Selasa, 30 September 2025

Cerita Juragan Sapi di Solok yang Mulai Usaha sejak Tahun 1970an, Kini Punya Puluhan

Kini, Rustam membagikan kisahnya tentang bagaimana ia memulai berjualan sapi hingga punya 30 ekor sapi.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi hewan kurban - Pekerja memberi pakan hewan kurban di tempat penjualan hewan kurban Ar-Rayyan, di Jalan Soekarno Hatta, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/6/2023) - Inilah kisah sukses Rustam (69) pengusaha jual beli sapi yang mulai usaha sejak 1978. 

Sebab rantai pasok sapi di pasar tradisional dimulai dari warga yang punya sapi lalu mejualnya ke pedagang.

Lalu dari pedagang dibeli lagi oleh tukang daging atau untuk disemblih di hari raya kurban.

"Susah menentukan berapa modalnya. Karena lihat dulu apakah sapi itu untuk disemblih atau diputarkan kembali," katanya.

Sepengalaman Rustam, kebanyakan pasar ternak menjual sapi untuk disemblih. Sapi peliharaan biasanya langsung dibeli ke kandang.

Rustam penjual sapi di solok
Sosok Rustam (69), salah seorang penjual sapi di pasar ternak Muara Panas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Dirjen Perhubungan Laut Kirimkan 550 Ekor Sapi dengan Kapal Ternak, Jamin Ketersediaan Hewan Kurban

Sementara Rustam lebih suka beli anak sapi dan merawatnya sampai besar. Kalau sistem ini dipakai, kata dia, modalnya lebih sedkit dan untung lumayan.

Di rumahnya, Rustam punya ladang rumput seluas setengah hektar. Rumput itu akan diberikan setiap hari sebanyak 20 karung untuk 30 ekor sapi.

Selain rumput, tiap tiga hari ia beri sagu dan dedak untuk makan sapinya. Juga ada beberapa ramuan tradisional agar sapi tak mudah mencret.

Karena usianya yang sebentar lagi kepala tujuh, Rustam kini hanya mendatangi pasar ternak Muara Panas dan Palangki di Kabupaten Sijunjung.

Selain jaraknya yang dekat, hari pasar di kedua lokasi itu hanya berselang satu hari. Sabtu di Palangki. Senin di Muara Panas.

Selasa hingga Jumat Rustam lebih sering di rumah atau berleha-leha bersama anjing peliharaan.

"Ikut beburu tidak lagi. Badan sudah lapuk," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Cerita Sukses Rustam, Juragan Sapi Asal Bukit Sileh Solok, Berkarir Sejak 1978

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved