Anggota DPRD Kota Medan Kritik Polisi Kurang Patroli, Begini Jawaban Kapolrestabes
Kapolrestabes mengatakan petugas juga telah melaksanakan patroli setiap malamnya mengantisipasi tindakan kejahatan jalan di Kota Medan.
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Anggota DPRD Kota Medan menyoroti kinerja polrestabes Medan kurang patroli sehingga begal semakin merajalela.
Bagaimana jawaban Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda?
Baca juga: Polrestabes Medan Bongkar Penyelundupan Sabu, Barang Bukti 120 Kilogram Sabu Ditemukan di Mobil Jazz
Valentino mengatakan polisi telah berupaya maksimal mengatasi kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat Kota Medan.
"Kami tetap atur pelaksanaan Patroli bersama instansi terkait, agar maksimal dalam upaya pengungkapan kasus-kasus begal dan aksi kejahatan lainnya," kata Valentino kepada Tribun Medan, Senin (19/6/2023).
Ia mengatakan, petugas juga telah melaksanakan patroli setiap malamnya mengantisipasi tindakan kejahatan jalan di Kota Medan.
"Kita sudah melaksanakan Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota) setiap malam, tim Patroli Presisi dan Tim Tawon," sebutnya.
Valentino juga menambahkan, pihaknya juga telah membentuk tim Tawon yang dikhususkan untuk melakukan patroli setiap malamnya, mengantisipasi tindak kejahatan jalanan.
Baca juga: Bak di Film Action, Aparat Polrestabes Medan Terlibat Kejar-kejaran saat Tangkap Bandar Sabu
"Tetap kita evaluasi semua, dari sisi para pelaku juga kita lihat penyebab-penyebab meningkatnya, tidak hanya dari dalam kepolisian, agar penanganannya lebih komprehensif," ungkapnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Medan menyoroti soal keamanan di Kota Medan yang belakangan ini kurang kondusif hingga membuat resah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan sejumlah anggota DPRD Medan dalam rapat paripurna mengenai pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas penjelasan Kepala Daerah terhadap Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2022 di Gedung DPRD, Senin (19/6/2023).
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan, Afif Abdillah yang menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang mahasiswa UMSU akibat aksi pembegalan yang terjadi di Kota Medan.
"Sebelumnya, kami sampaikan belasungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya mahasiswa Umsu akibat terjadinya pembegalan beberapa waktu lalu," ucap Afif.
Kemudian Afif juga mengatakan, beberapa pekan terakhir, keamanan di Kota Medan cukup mengkhawatirkan.
Baca juga: 3 Oknum Polrestabes Medan yang Dipecat Karena Rampok Motor Warga Belum Ajukan Banding
"Misalnya maraknya pembegalan dan tawuran di Kota Medan akhir-akhir ini, membuktikan kurang kondusif keamanan di Kota Medan. Mohon penjelasan untuk ini" jelasnya.
Bukan hanya Afif, anggota Fraksi dari PDIP Medan, Paul Mei Anton juga menyampaikan tentang maraknya aksi begal di Kota Medan.
Sumber: Tribun Medan
Polda Metro Ungkap 15 Kasus Pembunuhan dan 1.449 Kejahatan di Jakarta dalam 3 Bulan |
![]() |
---|
Sosok Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion, Minta Maaf Anak Buahnya Pungli, Siap Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Tak Disangka, Bantu Teman Malah Jadi Korban Perampasan dengan Samurai di Jakarta Barat |
![]() |
---|
Karma Instan! Pelaku Begal Payudara di Langsa Ditangkap Warga Setelah Motor Mati Mendadak di Rel |
![]() |
---|
Komplotan Begal Sadis Beraksi di Depok, Bacok Tangan Korban yang Hendak Jenguk Orang Tua di Klinik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.