Jumat, 3 Oktober 2025

Bentrokan Massa di Yogyakarta

Bentrokan Antar Massa di Jogja, Berawal dari Keributan di Parangtritis Berlanjut ke Tamansiswa

Ratusan pemuda mendatangi Jl Kenari dan diduga akan menyerang kelompok lainnya pada Minggu sore.

Editor: Hendra Gunawan
Taufik Syarifuddin/Tribun Jogja
Kepolisian berjaga di Pendopo Tamansiswa pascakerusuhan di Jalan Tamansiswa, Minggu (4/6/2023). 

Pukul 18.15 WIB, massa didorong ke arah Jalan Tamansiswa .

Pukul 18.55 WIB, massa kemudian diarahkan putar balik ke arah utara Jalan Tamansiswa guna menghindari bentrok.

Wanita histeris

Seorang perempuan tiba-tiba teriak histeris sembari menitikan air matanya berharap bentrokan di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta, segera berakhir.

Perempuan tersebut meminta semua massa pulang ke rumah masing-masing dan suasana dapat kembali normal.

Suasana kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam.
Suasana kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam. (Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin)

Ia juga terlihat menyesalkan kejadian bentrokan antar massa tersebut sebab telah merusak bangunan bersejarah Pendopo Tamansiswa .

"Kula tiyang (saya orang) Jogja, pak. Besok anak-anak harus sekolah (disini) ada TK, SD, SMP. Jenengan juga harus bekerja," teriak perempuan berbaju biru itu.

Dia turut mengais sisa-sisa tulisan penanda Pendopo Tamansiswa yang beberapa mengalami kerusakan.

"Kula mboten ikhlas (saya tidak ikhlas) bangunan ini bersejarah. Sampun, pak (sudah, pak)," teriak perempuan tersebut merintih.

Sementara pantauan di lapangan, Minggu malam sekitar pukul 21.36 WIB aparat kepolisian masih terus berjaga-jaga dilokasi bentrok.

Suasana kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam.
Suasana kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam. (Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin)

Polisi harus bekerja keras mengendalikan kerusuhan antarkelompok di Jalan Tamansiswa.

Pada pukul 21.00 WIB polisi mulai melakukan evakuasi ke arah selatan.

Beberapa orang dimasukkan ke dalam truk kompi milik kepolisian, mereka diangkut untuk dievakuasi ke arah selatan.

Kelompok lain yang mengetahui hal itu kemudian langsung melempari truk dengan batu saat lewat ke hadapan mereka.

Perempuan berbaju biru menangis histeris di tengah bentrokan di Tamansiswa
Perempuan berbaju biru menangis histeris di tengah bentrokan di Tamansiswa (Tribunjogja.com/Miftahul Huda)

Pasukan kepolisian yang mencoba untuk menahan itu beberapa ikut kena timpuk.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved