Seorang Perempuan Meninggal Saat Melahirkan di Puskesmas, Begini Reaksi Bupati Muratara
Suami menjelaskan, akibat lambannya pelayanan Puskesmas Pauh, istrinya yang hendak melahirkan meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni mengucapkan turut berduka cita terkait peristiwa seorang ibu dan bayinya meninggal.
Ibu dan bayi tersebut meninggal saat proses persalinan di Puskesmas Pauh, Muratara.
Baca juga: Cerita Bidan Bawa Ibu Hamil yang Tinggal di Pedalaman Papua ke RS, Ungkap Harapannya pada Pemerintah
Diduga istri dari pria yang curhat itu meninggal dunia akibat kelalaian oknum petugas atau bidan.
Devi berjanji akan mengambil reaksi tegas atas kejadian ini.
"Saya sangat merasakan kesedihan, juga kekecewaan akan hal ini, kita semua terutama keluarga yang mendapat musibah," kata Devi Suhartoni.
Dia mengatakan sudah meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara menginvestigasi kejadian di Puskesmas Pauh, Kecamatan Rawas Ilir itu.
Hingga saat ini Devi mengaku masih menunggu laporan dan penjelasan dari hasil investigasi tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Kabupaten Serang Banten Menewaskan Ibu Hamil
Untuk saat ini, pihaknya sebagai pimpinan menyampaikan permohonan maaf bila masyarakatnya mendapat pelayanan kurang baik di Puskesmas.
"Saya sudah minta (Dinas Kesehatan) investigasi. Atas nama Puskesmas Pauh dan saya sebagai pimpinan mereka, mohon maaf yang sedalam-dalamnya," kata Devi.
Suami dari anggota DPRD Provinsi Sumsel Rita Suryani itu menegaskan akan terus membenahi kualitas pelayanan di semua pusat kesehatan.
Devi mengaku salah satu penyebab dirinya kerap marah-marah dan sering memecat tenaga kesehatan karena pelayanan kesehatan masih acap kali dikeluhkan masyarakat.
Baca juga: Perang Saudara di Sudan, 15 WNI Dievakuasi ke Safe House, Ada Bayi dan Ibu Hamil
"Akan saya benarin semuanya dengan didikan dan ketegasan dalam kemanusian. Itulah kenapa saya suka marah dan saya pecat kalau urusan kesehatan kurang baik," ujar Devi Suhartoni.
Curhat Suami di Medsos
Peristiwa ini diketahui setelah seorang pengguna medsos dengan akun Lika Santosa mengeluhkan pelayanan Puskesmas Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Keluhannya itu disampaikan pada Minggu (28/5/2023) malam.
TribunSumsel.com masih berupaya menghubungi pengguna medsos tersebut untuk mengkonfirmasi soal keluhannya itu.
Dalam keluhannya itu, Lika Santosa menjelaskan, akibat lambannya pelayanan Puskesmas Pauh, istrinya yang hendak melahirkan meninggal dunia.
Begitu juga calon bayi yang ada dalam kandungan sang istri.
Baca juga: Ibu Hamil Tewas Setelah Alami Kecelakaan Lalu Lintas, Bayinya Selamat Lahir Prematur
Dia menuding hal itu terjadi karena lambatnya pihak Puskemas memberikan rujukan.
Sehingga saat dirujuk dan tiba di RS AR Bunda Lubuklinggau nyawa istri dan anak yang dikandung tidak bisa diselamatkan.
Peristiwa itu, menurut Lika Santosa terjadi pada Selasa 9 Mei 2023 lalu.
Bermula, istrinya yang hendak melahirkan masuk ke Puskesmas sekitar pukul 22.00 WIB.
Hingga Rabu 10 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 WIB belum juga melahirkan.
Bahkan, hingga pukul 03.00 WIB, juga belum melahirkan.
Kemudian setelah itu istrinya ditinggal oleh petugas di ruang persalinan dengan alasan hendak tidur dulu sebentar.
Dalam postingan itu dia menyayangkan lambatnya rujukan ke rumah sakit.
Rujukan ke RS Ar Bunda Lubuklinggau itu baru diberikan oleh pihak Puskesmas Pauh pada pukul 05.00 WIB.
Namun setelah ke Kota Lubuklinggau, nyawa ibu dan anak tidak dapat ditolong, mereka meninggal.
Untuk diketahui perjalanan dari Puskesmas Pauh ke Kota Lubuklinggau membutuhkan waktu lebih kurang 4 jam kendaraan mobil.
Penulis: Rahmat Aizullah
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Respon Bupati Muratara Viral Istri Meninggal Saat Melahirkan di Puskesmas Pauh, Diduga Petugas Lalai
Sumber: Tribun Sumsel
Suami dan Anak Tenaga Kesehatan di Puskesmas Mauponggo Dilaporkan Terseret Banjir di Nagekeo NTT |
![]() |
---|
Ditandu 3 KM ke Puskesmas, Ibu Hamil di Sikka Melahirkan di Jalan, Pingsan 1 Jam Menunggu Ambulans |
![]() |
---|
Puskemas di Solo Dapat Review Jeblok di Google, Respati: Pimpinan Baik, Bawahan Belum Ya Sama Aja |
![]() |
---|
Cara Dapatkan PIN Ibu Hamil untuk Pengguna KRL Commuter Line, Lewat Aplikasi C-Access |
![]() |
---|
Sebelum Gempa Bekasi, Hujan dan Angin Kencang Terbangkan Atap Puskesmas Purwasari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.