Minggu, 5 Oktober 2025

Pembunuhan di Indramayu

Sosok Iin Casinih, Ibu Kandung Anggota DPR RI yang Dibunuh ART, Dikenal Dermawan dan Suka Menyapa

Berikut sosok Iin Casinih, ibu kandung dari anggota DPR RI Bambang Hermanto menjadi korban pembunuhan.

Istimewa
Ibu anggota DPR dari Fraksi Golkar Bambang Hermanto, Iin Casinih ditemukan meninggal dunia dengan tak wajar di Kabupaten Indramayu, Kamis (25/5/2023). - Berikut sosok Iin Casinih, ibu kandung dari anggota DPR RI Bambang Hermanto menjadi korban pembunuhan. 

"Kaget kok sampai ada pembunuhan," bebernya.

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Hermanto (baju putih) menangis saat menggotong keranda berisikan jenazah ibundanya, Hj Casinih (52) yang meninggal dunia secara tidak wajar, Jumat (26/5/2023)
Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Hermanto (baju putih) menangis saat menggotong keranda berisikan jenazah ibundanya, Hj Casinih (52) yang meninggal dunia secara tidak wajar, Jumat (26/5/2023) (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Sementara itu, Adnan tetangga yang tinggal di samping rumah korban mengira Iin Casinih hanya sakit dan hendak dibawa ke rumah sakit.

Hal itu karena Adnan tak melihat keberadaan Iin Casinih di depan rumahnya sejak beberapa hari lalu.

Biasanya, kata Adnan, korban sering duduk di depan rumah sembari menyapa tetangganya yang lewat.

"Kirain ramai-ramai itu korban sakit, karena sudah beberapa hari tidak terlihat di depan rumah. Biasanya rajin nyapa dan duduk di depan rumah," jelasnya.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Diberitakan TribunJabar.id, tewasnya Iin Casinih pertama kali diketahui oleh anaknya bernama Adam, adik dari Bambang Hermanto.

Saat itu, Adam mendatangi rumah ibunya sekira pukul 20.00 WIB, karena tak bisa dihubungi.

Setibanya di rumah, Adam memanggil-manggil ibunya, namun tak ada jawaban.

Adam lantas masuk ke rumah melalui pintu belakang.

Namun, saat memasuki rumah, Adam dikejutkan dengan kondisi sang ibu yang sudah meninggal dunia.

Baca juga: Ibunda Anggota DPR RI Dianiaya Hingga Meninggal, Benarkah ART Bunuh Iin Hanya karena Kerap Dimarahi?

Saat ditemukan, kaki dan tangan korban dalam kondisi terikat dengan mulut dilakban.

Selain itu, kepala korban juga ditutup menggunakan kain sejenis handuk.

"Malam tadi langsung ramai, banyak polisi, warga juga banyak yang kumpul di sini."

"Ternyata meninggalnya dibunuh," kata warga setempat bernama Bajuri, Jumat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved