Sabtu, 4 Oktober 2025

Puluhan Orang Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan Kebun Binatang Bandung

Dalam melakukan aksinya FM mengatasnamakan Kebun Binatang Bandung. Padahal dia bukan lah karyawan dari Kebun Binatang Bandung.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Human Resource Development (HRD) Bandung Zoo, Wawan Setiawan berbincang dengan sejumlah korban kasus penipuan lowongan kerja saat mendatangi Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo), di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/5/2023). Dalam kasus tersebut, sebanyak 41 orang menjadi korban dugaan penipuan oleh seorang berinisial FM mengatasnamakan Bandung Zoo yang menjanjikan pekerjaan kepada korbannya di Bandung Zoo dengan meminta uang berkisar Rp 200 Ribu hingga Rp 1 juta. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Wawan menegaskan yang dilakukan FM merupakan rekrutmen palsu, bahkan sampai mencatut namanya meskipun berbeda menjadi nama Wawan Hendrawan.

"Kami menerima informasi pertama kali adanya korban itu datang ke sini membawa surat perjanjian kerja sama atas nama Peter Albert Musidi dengan jabatan GM."

Sejumlah korban kasus penipuan lowongan kerja memberikan keterangan kepada wartawan saat mendatangi Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo), di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/5/2023). Dalam kasus tersebut, sebanyak 41 orang menjadi korban dugaan penipuan oleh seorang berinisial FM mengatasnamakan Bandung Zoo yang menjanjikan pekerjaan kepada korbannya di Bandung Zoo dengan meminta uang berkisar Rp 200 Ribu hingga Rp 1 juta. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Sejumlah korban kasus penipuan lowongan kerja memberikan keterangan kepada wartawan saat mendatangi Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo), di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/5/2023). Dalam kasus tersebut, sebanyak 41 orang menjadi korban dugaan penipuan oleh seorang berinisial FM mengatasnamakan Bandung Zoo yang menjanjikan pekerjaan kepada korbannya di Bandung Zoo dengan meminta uang berkisar Rp 200 Ribu hingga Rp 1 juta. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

"Memang ada nama Peter Albert tapi bukan Peter Albert Musidi. Jadi, ini salah," ujar Peter.

Hal kedua yang menjadi bukti bahwa rekrutan ini palsu, lanjutnya, Kebun Binatang bukan berbadan hukum PT melainkan Yayasan Margasatwa Tamansari.

Kemudian, logo yang diambil pun kemungkinan berasal dari Google, serta format surat perjanjian kerjanya pun berbeda dengan yang dimiliki Kebun Binatang Bandung.

"Paling jelas lagi ini bukanlah tanda tangan saya dalam surat yang dipegang para korban," ujar Peter.

Lapor ke Polisi

Manajemen Kebun Binatang Bandung mengaku telah mendatangi tempat tinggal pelaku sebanyak dua kali. Namun, pelaku tak ada di kediamannya.

"Kami sempat bertemu dengan orang tua dan adiknya saat ke sana kali kedua. Kami meminta keluarga membawa FM ke kami supaya bisa meminta keterangan lebih lanjut dan supaya masalah menjadi selesai."

"Kami pun sudah layangkan surat panggilan resmi dari manajemen ke FM, karena tak ditanggapi dan harusnya dia datang hari ini namun tak datang, maka kami melaporkannya ke Polsek. Kami arahkan para korban untuk melapor ke kepolisian," ujar Wawan.

Para korban ini tertipu dengan iming-iming lowongan kerja yang beragam, seperti asisten dokter, wakil kepala edukator, tiketing, hingga staf keuangan.

Mereka pun diminta untuk memberikan sejumlah uang dari Rp 350 ribu sampai Rp 1 juta sesuai jabatan yang dilamarnya.

Ketika disinggung jabatan FM di Kebun Binatang Bandung, Peter menyebut jika FM ini hanyalah volunteer freelance ketika ada event, namun tak terikat kekaryawanannya dengan Kebun Binatang Bandung.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, 40 Orang Jadi Korban Penipuan Loker Palsu, Mengatasnamakan Kebun Binatang Bandung

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved