Mutilasi di Solo dan Sukoharjo
Titik Terang Kasus Mutilasi di Solo, Korban Diduga Kuat R Warga Keprabon, Ada Temuan Bercak Darah
Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Solo dan Sukoharjo diduga kuat R, warga Keprabon.
"Tepatnya di antara semak-semak daun dan pasir," tuturnya.
Temuan darah itu lantas dibawa dan dilaporkan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah.
Baca juga: Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Dikenal Sosok Tertutup
Sebelumnya, warga Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo dihebohkan dengan potongan tubuh manusia.
Potongan tubuh manusia yang ditemukan pertama kali adalah tangan kiri di wilayah Kali Deres Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu pukul 09.15 WIB.
Setelahnya, potongan tangan ditemukan di Sungai Tanggul, Pringgolayan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serangan, Kota Solo pukul 10.30 WIB.
Potongan tubuh yang ditemukan kemudian adalah betis kiri di Sungai Bengawan Solo, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, pukul 11.30 WIB.
Selanjutnya, pada pukul 12.30 WIB, potongan tubuh manusia berupa badan dan kaki kembali ditemukan di bawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Pringgolayan, Kecamatan Serangan.
Penemuan terakhir pada Minggu adalah kepala tanpa badan di dekat Pintu Air Joyotakan Kali Jenes, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Pada Senin (22/5/2023), potongan tubuh manusia berupa tangan bagian kanan kembali ditemukan.
Tangan bagian kanan itu ditemukan pada pukul 06.30 WIB.
Kemudian, potongan tubuh bagian pusar hingga lutut ditemukan di kawasan Donokusuman, Kecamatan Serengan.
Tubuh bagian pusar hingga lutut itu ditemukan pukul 15.30 WIB oleh seorang anak kecil yang bermain di bantaran sungai.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Anang Maruf/Ahmad Syarifudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.