Sabtu, 4 Oktober 2025

Mutilasi di Solo dan Sukoharjo

Fakta Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Solo: Tewas karena Luka Sajam di Kepala

Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo tewas karena luka senjata tajam di kepala.

TRIBUNSOLO.com Ahmad Syarifudin/Anang Maruf
Penemuan tubuh bagian pusar hingga lutut milik korban mutilasi ditemukan di Kecamatan Serengan, Kota Solo, Senin (22/5/2023) (kiri). Potongan badan ditemukan di kecamatan yang sama, namun di tempat berbeda, Minggu (21/5/2023) (kanan). Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo tewas karena luka senjata tajam di kepala. 

"Tanda lainnya tato naga di bagian punggung kanan dan lengan kanan," lanjutnya.

Tak hanya itu, Iwan mengatakan korban semasa hidupnya adalah seorang perokok.

Baca juga: Titik Terang Temuan Potongan Tubuh di Solo, Diduga Korban Dibunuh, Dimutilasi dan Ditenggelamkan

"Mayat ini saat hidupnya perokok," ujarnya.

Terkait ciri-ciri yang disebutkan oleh Iwan tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa kenal agar menghubungi Polresta Surakarta atau Polres Sukoharjo.

Ia juga menegaskan, potongan tubuh yang ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo adalah satu kesatuan.

"Bagi masyarakat yang melihat mendengar atau mungkin mengenal ciri-ciri yang kami sampaikan bisa menghubungi kami atau Polres Sukoharjo untuk bisa kita gali keterangannya," terangnya.

"Kepala dan bagian lainnya itu satu rangkaian," tandasnya.

3. Diprediksi sudah meninggal sejak 18 Mei 2023

Potongan kaki manusia ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (21/5/2022).
Potongan kaki manusia ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (21/5/2022). (Tribunsolo.com/Dok. Polres Sukoharjo)

Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo diperkirakan sudah tewas sejak Kamis (18/5/2023).

"Prediksi kemarian (antara) Kamis (atau) Jumat," ungkapnya.

Sejak potongan tubuh manusia ditemukan, beberapa polsek di wilayah Sukoharjo telah menerima lima laporan orang hilang.

Semua laporan tersebut menyebutkan orang yang hilang berjenis kelamin laki-laki.

"Informasi yang didapat di beberapa Polsek wilayah Sukoharjo didapati lima laporan masuk dengan kasus kehilangan berjenis laki-laki," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, Senin, masih dikutip dari TribunSolo.com.

Meski demikian, semua laporan yang masuk tersebut belum ditemukan kecocokan dengan korban mutilasi.

"Namun, setelah dicocokkan, ternyata tidak ada kecocokan," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved