Jumat, 3 Oktober 2025

Bocah SD di Sukabumi Tewas Diduga Dikeroyok Kakak Kelas, Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Korban

Polisi menyebut keluarga bocah SD di Sukabumi masih menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tribun Jabar, ladbible.com
Proses pemakaman bocah SD yang tewas diduga dikeroyok kakak kelasnya di Sukabumi, Sabtu (20/5/2023) (kiri), ilustrasi penganiayaan (tengah), dan ilustrasi siswa SD (kanan). Keluarga bocah SD di Sukabumi menolak dilakukan autopsi. 

Satreskrim Polres Sukabumi Kota telah memeriksa pihak sekolah untuk mengungkap meninggalnya korban.

AKP Yanto Sudiarto menjelaskan, dalam proses penyelidikan tersebut polisi telah memeriksa tiga orang dari pihak keluarga.

Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi lainnya, termasuk dari pihak sekolah.

"Sampai saat ini baru enam saksi, yaitu dari pihak keluarga dan pihak sekolah," katanya, Minggu, dikutip dari TribunJabar.id.

Dari pemeriksaan saksi, penyidik belum bisa memastikan dugaan pengeroyokan yang menyebabkan bocah SD itu meninggal.

"Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan untuk segera mengungkapnya," papar Yanto.

Baca juga: Istri Bupati Sukabumi Geram Soal Bocah SD Dikeroyok Kakak Kelasnya: Perundungan di Sekolah Masih Ada

Korban Alami Luka Dalam

Diberitakan TribunJabar.id, MHD meninggal dunia karena mengalami luka dalam.

Bahkan, tulang dada dan tulang punggung korban sampai retak.

"Korban yang kritis tiga hari di rumah sakit, lalu pada pukul 08.00 WIB, meninggal di RS Hermina," ungkap kakek korban, MY (52), Sabtu.

Berdasarkan keterangan dokter, korban mengalami luka di bagian dalam organ dan bagian anggota tubuhnya.

"Hasil visum korban mengalami luka pecah pembuluh darah, dada retak dan tulang punggung retak," jelas MY.

Ilustrasi siswa SD dan prosesi pemakaman siswa SD di Sukabumi yang diduga mengalami pengeroyokan oleh kakak kelasnya.
Ilustrasi siswa SD dan prosesi pemakaman siswa SD di Sukabumi yang diduga mengalami pengeroyokan oleh kakak kelasnya. (TribunJabar)

Korban Sebut Nama Terduga Pelaku

Kakek korban mengatakan, MHD sempat menyebut seseorang yang diduga sebagai pelaku yang memukulinya.

Nama tersebut disebutkan saat korban mengalami masa kritis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved