Senin, 6 Oktober 2025

Putri PJ Gubernur Meninggal Dunia

AN Tersangka Kasus Tewasnya Anak PJ Gubernur Papua Pegunungan Akui Kenal Korban dari Instagram

Setelah ditangkap polisi AN, tersangka kasus tewasnya ABK, putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo akui kenal korban dari Instagram.

TribunJateng.com Irwan Arifianto/Kompas.com Puthut Dwi
Tersangka AN (22), pelaku pembunuhan ABK (16), putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo dihadirkan di jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (22/5/2023) (kiri). Proses pemakaman ABK di Grobogan, Sabtu (20/5/2023) (kanan). 

AN sebelumnya diketahui warga sempat pergi bersama dengan ABK sebelum peristiwa terjadi.

"Tersangka dengan inisial AN, pekerjaan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Semarang, Fakultas Ekonomi," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, saat jumpa pers, Senin (22/5/2023).

Berikut perjalanan kasus tewasnya ABK, putri dari Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, hingga penetapan AN sebagai tersangka:

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan AN Tersangka Kasus Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan

Korban ABK awalnya ditemukan dalam kondisi tak berdaya di rumah kos Venus Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (18/5/2023) malam.

Beberapa saksi yang mengetahui kejadian ini lalu membawa korban ke Rumah Sakit Elizabeth Semarang.

Korban disebut mengalami kejang-kejang, sebelum akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Tak hanya itu dari hasil pemeriksaan luar dokter, ditemukan juga luka lecet di tubuh korban.

Dokter yang menangani korban pun merasa curiga dengan kondisi korban hingga akhirnya melaporkan peristiwa ini kepada polisi.

Selanjutnya aparat kepolisian mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian ABK.

Baca juga: Sosok AN, Tersangka Kasus Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Mahasiswa Fakultas Ekonomi

3 Orang Diperiksa Polisi

Setidaknya ada tiga orang diperiksa polisi terkait kematian ABK.

Mereka yang diperiksa adalah orang yang mengajak korban ke kos, AN, hingga saksi yang membawa korban ke rumah sakit.

Beberapa barang bukti juga sudah diamankan antara lain sejumlah botol minuman keras berbagai jenis.

"Ada miras anggur merah dan kawa-kawa," ujarnya.

Proses autopsi masih dilakukan di RSUP dr Kariadi Semarang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved