Ledakan Elpiji di Malang
Ledakan di Rumah Warga di Perum Villa Bukit Tidar Kota Malang, Ini Penjelasan Kapolsek
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis (11/5/2023)
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Terjadi ledakan di rumah milik warga di komplek Perum Villa Bukit Tidar Kota Malang, Jawa Timur.
Informasi mengenai ledakan tersebut diunggah oleh instagram @infomalangraya yang merepost video dari akun @zea_hds.
Baca juga: 4 Orang Terluka dalam Ledakan di Kota Milan Italia
Dalam keterangan video, disebutkan telah terjadi ledakan di Perum Villa Bukit Tidar blok Boulevard.
Seperti diketahui,Perum Villa Bukit Tidar berada di Merjosari,Kecamatan Lowokwaru,Kota Malang.
"Terjadi ledakan di Perum Vila Bukit Tidar blok Boulevard. Belum tahu penyebab dll," tulis akun @infomalangraya.
Dalam video yang diunggah tersebut, tampak rumah berpagar putih dipasangi garis pembatas polisi atau police line.
Di video ini juga tampak genteng rumah terlepas dan berhamburan, diduga akibat terkena ledakan.
Sejumlah orang berseragam TNI, Polisi dan BNPB tampak berada di lokasi.
Baca juga: 30 Petasan Meledak Bersamaan saat Diracik, Warga Kebumen Alami Luka Bakar
Belum diketaui secara pasti penyebab ledakan di rumah tersebut. Saat ini, reporter suryamalang masih berada di lokasi untuk mencari informasi terkait dengan ledakan itu.
Ledakan gas elpiji
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 22.13 WIB.
"Suara ledakan itu terdengar oleh warga. Tidak lama kemudian, warga bersama dengan petugas satpam mendatangi rumah tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (12/5/2023).
Saat warga dan satpam masuk ke dalam rumah, tercium bau gas elpiji menyengat.
Baca juga: 6 Orang dalam Satu Keluarga Tewas Terbakar, Diduga karena Kompor Meledak, Berikut Identitasnya
Dan saat dicari, ternyata pemilik rumah Fauzi bersama anggota keluarganya yang lain sedang tertidur lelap.
Akhirnya, mereka pun dibangunkan dan diberitahu terkait kejadian tersebut.
Seperti diketahui, rumah tersebut dihuni oleh empat orang. Yaitu, Fauzi dan adiknya yang bersama anak dan istri.
"Saat dicek, kondisi genteng dan plafon sudah ambrol, lalu bau gas elpiji tercium menyengat di bagian area dapur.
Saat dilihat, kondisi regulator masih terhubung. Dan melihat regulator yang tertancap, langsung dilepas dari tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram tersebut," bebernya.
Kemudian keesokan harinya atau pada Jumat (12/5/2023) ini, petugas Polsek Lowokwaru bersama Inafis Polresta Malang Kota melakukan olah TKP
Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya bekas gosong atau terbakar karena api.
"Kejadian ledakan ini, diduga terjadi akibat pemilik rumah lupa mematikan tombol pemantik kompor. Akhirnya, gas elpiji tersebut terus keluar hingga memenuhi ruangan. Dan karena terpantik sesuatu, akhirnya meledak," terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dan dari hasil asesmen, diketahui korban merugi hingga Rp 100 juta.
Pihak kepolisian juga telah memastikan, bahwa tidak ada bahan peledak di seluruh area rumah tersebut.
Baca juga: Seorang Warga Kebumen Mengalami Luka Berat Usai Petasan yang Dirakitnya Meledak
"Dari hasil olah TKP, penyebab ledakan berawal dari menguapnya gas elpiji 12 kilogram dari kompor yang tidak dimatikan dengan benar.
Dan di area dapur pada rumah tersebut, tidak ada ventilasi udara. Sehingga jika terjadi kebocoran, gas tidak dapat keluar dan terkonsentrasi di area dapur," pungkasnya.
Penulis: Rahadian Bagus
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul BREAKING NEWS -Terjadi Ledakan di Perum Villa Bukit Tidar Kota Malang, Polisi Pasang Police Line
dan
Rumah Warga di Perumahan Villa Bukit Tidar Kota Malang Meledak, Ternyata Ini Penyebabnya
.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.