Senin, 29 September 2025

Kejanggalan Muskot Taekwondo Solo, FX Rudy Ditolak jadi Ketua dan Protes Keluarga Korban Pencabulan

Muskot Taekwondo Solo dianggap janggal. Ketua terpilih punya kedekatan dengan pelaku pencabulan murid Taekwondo. Nama FX Rudy juga ditolak jadi ketua.

Penulis: Faisal Mohay
Kolase Tribunnews-Instagram FX Rudyatmo
FX Rudyatmo Ganti Jabat Tangan dengan Simbol Hati: Simbol Perdamaian. Nama FX Rudyatmo diusulkan menjadi ketua Pengkot Taekwondo Solo namun ditolak. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Musyawarah Kota (Muskot) pemilihan Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Solo, Jawa Tengah dianggap janggal.

Muskot yang digelar pada Minggu (7/5/2023) menetapkan Brillian Noktiluca Priliko sebagai Ketua Pengkot Taekwondo Solo yang terpilih lewat jalur aklamasi.

Para orang tua korban pencabulan memprotes hasil Muskot karena ketua terpilih punya kedekatan dengan pelaku pencabulan, Donny Susanto.

Diketahui, Donny Susanto merupakan mantan Ketua Pengkot Taekwondo Solo yang kini ditahan karena terlibat kasus pencabulan.

Baca juga: Ketua Pengkot Taekwondo Solo Terpilih Ternyata Pernah Diperiksa Kasus Pencabulan Murid Tersangka DS

Korbannya yakni para murid laki-lakinya yang masih di bawah umur.

Saat Muskot digelar, para orang tua korban dan wali murid lain melakukan demo di luar gedung.

Pelatih Senior Taekwondo Solo, Master Tanu Krismanto menduga ada kecurangan yang sudah direncanakan oleh sejumlah pihak agar Brillian Priliko terpilih sebagai Ketua Pengkot Taekwondo Solo.

Ia mengaku pihaknya sudah mengusulkan nama mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo sebagai calon Ketua Pengkot Taekwondo Solo tapi ditolak.

"Pihak kami 6 Dojang yang diberikan SK, kami mengusulkan nama FX Hadi Rudyatmo." 

"Namun kami kalah oleh pihak lain yang diduga terdapat kecurangan saat pemilihan," paparnya, Rabu (10/5/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Menurutnya pihak yang diduga curang sudah mengantongi 41 Surat Keputusan (SK) sehingga kehadirannya bersama dojang (tempat latihan) lain sia-sia.

Lantaran tidak puas dengan hasil Muskot Taekwondo Solo, pihaknya memilih meninggalkan ruangan atau walk out.

Baca juga: Kaesang Diisukan Akan Diusung Partai Gerindra di Pilkada Solo, Begini Reaksi Gibran

Gibran Protes

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku kecewa dengan hasil Muskot karena ketua yang terpilih memiliki kedekatan dengan pelaku pencabulan, Donny Susanto.

Meski Donny Susanto sudah ditahan, Gibran menduga masih ada pelaku lain yang terlibat kasus pencabulan di lingkup Taekwondo Solo.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (13/4/2023).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (13/4/2023). (Kompas TV)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan