Senin, 29 September 2025

Warga Kabupaten Timor Tengah Selatan Tewas Dianiaya Usai Lecehkan Perempuan di Warung

Amos Tanaem dianiaya oleh Sefrid Taek, tetangganya. Pemicunya, korban meremas payudara IT

Editor: Erik S
Ist/tribun jambi
Ilustrasi - Amos Tanaem, warga Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur, tewas setelah dianiaya, Selasa (9/5/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, TIMOR TENGAH SELATAN- Amos Tanaem, warga Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur, tewas setelah dianiaya, Selasa (9/5/2023).

Amos Tanaem dianiaya oleh Sefrid Taek, tetangganya. Pemicunya, korban meremas payudara IT (23).

Baca juga: Dua dari 3 Pelaku Pengeroyokan hingga Menewaskan Mahasiswa Undana Kupang Ternyata Pegawai Honorer

"Kejadiannya kemarin (Selasa, 9 Mei 2023) di Desa Noinbila," kata Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, Rabu (10/5/2023).

Ia menuturkan, kejadian itu bermula ketika IT berbelanja di kios milik Bernadus Laning. Tak lama kemudian, Amos Tanaem berbelanja di kios yang sama.

"Saat itu, keduanya berpapasan di depan kios. Amos diduga meremas payudara IT," terang Kapolres TTS.

Tak terima diperlakukan demikian, IT pulang ke rumahnya dan menyampaikan kejadian tersebut kepada kerabatnya Maksimus Kase dan Milda Taek.

"Mereka langsung menemui korban (Amos) yang masih berada di kios," kata dia.

Baca juga: Ternyata Sempat Akan Dikeroyok Warga, Driver Taksi Online yang Remas Penumpangnya Langsung Kabur

Tiba di kios, mereka lalu menanyakan peristiwa pelecehan yang terjadi kepada korban.

Amos saat itu disebut tak mengelak dan mengakui perbuatannya sehingga mereka lalu membawa korban ke rumah ketua RT.

Tujuannya agar korban mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saat dalam perjalanan menuju rumah ketua RT, tepatnya depan Gereja Petra Nonohonis, mereka bertemu Sefrid Taek.

Tanpa banyak bicara, pelaku langsung memukul ke bagian pelipis kanan korban menggunakan kepalan tangan.

Terkena pukulan, korban pun sempat sempoyongan dan saat yang bersamaan korban didorong oleh Maksi Taek hingga jatuh terbentur di batu.

Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah sempat dibawa ke RSUD SoE untuk disemayamkan sementara.

Baca juga: Aparat Polres Metro Jakarta Barat Tangkap 10 Preman yang Keroyok Seorang Pria di Cengkareng

"Hasil visum luar pada tubuh korban, ditemukan luka lecet di bagian pelipis mata kanan, pipi kanan, dan luka lecet bibir bagian atas dekat hidung," ujar Kapolres TTS.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan