Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta-fakta Semburan Lumpur di Mempawah Kalimantan Barat, Kronologi hingga Dugaan Adanya Metan

Berikut ini kumpulan fakta soal semburan lumpur yang terjadi di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Amaliyah, Mempawah

Istimewa
Tangkapan layar semburan lumpur di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Amaliyah di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (8/5/2023). 

"Semburannya tidak langsung, perlahan, awalnya kecil lalu membesar, saat mulai membesar kita menyelamatkan diri semua," jelasnya.

Tangkapan layar semburan lumpur di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Amaliyah di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (8/5/2023).
Tangkapan layar semburan lumpur di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Amaliyah di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (8/5/2023). (Istimewa)

6. Diduga Ada Kandungan Gas Metan

Yudo Dwi Hariadi, Penanggung jawab lapangan tim Solusi Air Borneo sekaligus pihak yang membuat sumur bor di Pondok menyampaikan bahwa sumur bor yang akan dibuat di Pondok merupakan program wakaf sumur bor pihaknya.

Dalam beberapa tahun terakhir, pihaknya telah membuatkan sumur bor di 54 Pondok di Pontianak dan Kubu Raya, dari jumlah tersebut tidak ada satupun yang terjadi semburan lumpur.

Yudo menjelaskan, sebelum melakukan pengeboran hari ini, pihaknya telah melakukan survei lokasi dan sebagainya.

Namun tidak ada yang menginformasikan dibawah tanah kawasan ini diduga terdapat gas metan.

Barulah, setelah terjadi semburan, ada yang menginformasikan diduga terdapat kandungan gas metan dibawah tanah kawasan tersebut yang membuatnya terjadi semburan.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul 7 Fakta Semburan Lumpur di Mempawah, Ternyata Bukan Pertama Kalinya

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved