Jumat, 3 Oktober 2025

Pernikahan Dini

74 Anak Hamil, Bupati Belitung Timur Minta Orangtua Tingkatkan Pengawasan Anak

orangtua diharapkan dapat terua mengawasi anak, termasuk saat tengah menggunakan gadget.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Erik S
Surya/Ilustrasi
Ilustrasi - Cukup tingginya angka anak berusia di bawah 19 tahun yang mengalami kehamilan di Belitung Timur membuat banyak pihak turut prihatin. 

Puskesmas Gantung, Belitung Timur mencatat pada 2022, 61 anak berusia di bawah 19 tahun mengalami kehamilan.

Beberapa di antaranya dalam kondisi hamil di luar nikah.

Sementara itu hingga Maret 2023, tercatat ada data tambahan 13 anak yang mengalami kehamilan di wilayah tersebut.

Sehingga total yang mengalami kehamilan di Belitung Timur menjadi 74 anak.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi?

Kepala Puskesmas Gantung, Ayu Nilam Sahri mengatakam bahwa ada berbagai faktor yang memiliki peran dalam memicu kondisi ini.

Faktor pertama adalah pola asuh orang tua dan kendali orang tua terhadap sang anak.

Menurutnya, orang tua harus memahami bahwa harus ada perubahan dalam menerapkan pola asuh terhadap anak.

Hal ini karena saat ini kehidupan mereka telah terpapar teknologi yang memudahkan dalam mengakses berbagai konten, termasuk konten dewasa.

"Pola asuh saat ini tidak bisa lagi seperti zaman dulu. Sekarang akses mereka terhadap dunia luar sudah tidak terbatas, karena adanya teknologi. Jadi pendekatan asuh kepada anak juga harus disesuaikan mengikuti zaman," kata Ayu kepada posbelitung.co, Rabu (26/4/2023).

Sementara itu, faktor lainnya seperti banyaknya anak yang mengalami putus sekolah di level Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) pun turut berperan.

Menurutnya, anak-anak yang putus sekolah ini sebagian mengklam dirinya bisa mandiri dan mampu mencari uang sendiri.

Sehingga pola pikir inilah yang kemudian mendorong mereka untuk memutuskan berkeluarga, walaupun usia mereka masih belum cukup untuk membina rumah tangga.

Ayu menegaskan bahwa anak usia di bawah 19 tahun seharusnya masih dalam tahap mencari jati diri dan berproses untuk mengejar masa depannya.

Baca juga: Siswi SMK di Cianjur Tewas Diduga Dibunuh Pacar Karena Hamil, Korban Ternyata Ditembak Pelaku

Ia menekankan bahwa usia anak-anak ini belum waktunya untuk mengalami kehamilan, karena dapat memicu risiko stunting.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved