Pilpres 2024
Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP: Ganjar Pranowo Sosok Tepat Melanjutkan Pembangunan Jokowi
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 kelak.
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 kelak.
Nama Ganjar diumumkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP Mardiono sebagai hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP ke V yang telah dimulai sejak hari Selasa (25/4/2023) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Witjaksono selaku Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP mengucapkan rasa syukur karena hasil musyawarah partai telah menunjuk orang yang tepat untuk menjadi suksesor kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Hasil musyawarah pimpinan struktur PPP dan tentu dengan mendengarkan nasihat para ulama, PPP telah memutuskan Mas Ganjar sebagai sosok yang tepat dicalonkan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang telah diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo,” ujar Witjaksono, Kamis (27/4/2023).
Selain itu, Mas Witjak, sapaan Witjaksono, mengatakan bahwa penetapan Ganjar sebagai capres yang diusung PPP adalah hasil serap aspirasi dari seluruh Pimpinan Wilayah PPP di daerah. Itu lantaran PPP mengedepankan asas demokrasi bottom-up dalam memutuskan calon yang akan diusung.
“Dukungan terhadap Mas Ganjar ini bukan semata-semata keinginan elite DPP PPP melainkan hasil suara mayoritas dari Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) ataupun Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) yang telah diadakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP di seluruh Provinsi” ungkap pengusaha asal Pati, Jawa Tengah itu.
Mas Witjak menambahkan bahwa Ganjar memiliki kualifikasi yang pas untuk melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi.
Selama menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar punya kedekatan dengan dunia usaha dan memiliki rekam jejak keberhasilan dalam mengundang banyak investor untuk berinvestasi di Jawa Tengah.
“Mas Ganjar memiliki profil dan portofolio yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan Indonesia dalam melanjutkan kesuksesan Presiden Jokowi," paparnya.
Mas Witjak menyebut Ganjar punya pengalaman membawa investor asing berkualitas masuk ke dalam negeri untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan memberikan efek domino terhadap sektor UMKM.
Bukti nyata dari hal tersebut adalah jutaan dolar investasi asing berkualitas yang telah masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Kawasan Industri Kendal (KIK) sebagai pusat industri baru di Pulau Jawa sebagaimana telah diumumkan oleh Menteri Investasi beberapa waktu yang lalu.
“Sebagai pelaku dunia usaha asal Jawa Tengah, saya punya pengalaman yang berkesan saat bekerjasama dengan Mas Ganjar," terangnya.
Baca juga: PPP Dukung Ganjar Capres hingga Dorong Kadernya Jadi Cawapres, Bagaimana Nasib Sandiaga Uno ?
Pengalaman yang dimaksud Mas Witjak adalah ketika berhasil membawa investasi dengan jumlah yang cukup besar dari Eropa Timur untuk berinvestasi dalam sektor energi terbarukan di dalam negeri.
"Mas Ganjar telah membuktikan bahwa birokrasi yang berbelit-belit bisa dipangkas untuk menjadi efisien asal ada komitmen dari Pengambil Kebijakan," urainya.
Investasi, lanjut Mas Witjak, tentu dapat mengahadirkan kemakmuran bagi rakyat. Nah, Ganjat adalah sosok yang terbukti berpihak pada rakyat karena berhasil membawa investasi ke Jawa Tengah.
"Inilah yang dibutuhkan dalam memimpin Indonesia ke depan,” tutup Mas Witjak.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.