Selasa, 30 September 2025

Populer Regional: Ganjar Open House di Tawangmangu - Nasib Sipir Penjara Pamer Harta di Lampung

Berikut kumpulan berita populer mulai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang gelar open house hingga nasib sipir penjara pamer harta.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews.com
Berikut kumpulan berita populer mulai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang gelar open house hingga nasib sipir penjara pamer harta. 

Diketahui, rumah di Tawangmangu merupakan rumah semasa kecilnya.

Sontak hal ini bak ketiban durian runtuh bagi pelaku UMKM di Bumi Lawu.

Satu di antaranya UMKM Dawet Lawu milik Indrayani (38) yang berjualan di pinggir jalan Solo-Tawangmangu.

Saat ditemui TribunSolo.com, Indrayani mengaku menjadi salah satu UMKM yang terlibat menyediakan kuliner di open house tersebut.

Indrayani mengatakan dirinya mendapat pesanan itu dari panitia acara.

Mereka sudah memesan Dawet Lawu jauh-jauh hari sebelum lebaran.

Baca selengkapnya

2. Kisah Nahkoda Kapal 23 Kali Lebaran Tak Pulang: Hanya Lepas Rindu degan Keluarga Via Video Call

Kisah Nahkoda Kapal Motor Penyeberangan Sebuku Kapten Dwi Irianto yang tidak pulang saat momen lebaran selama 23 tahun, jika kangen keluarga hanya bisa video call, itupun jika dapat jaringan.
Kisah Nahkoda Kapal Motor Penyeberangan Sebuku Kapten Dwi Irianto yang tidak pulang saat momen lebaran selama 23 tahun, jika kangen keluarga hanya bisa video call, itupun jika dapat jaringan. (Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

"Kalau kata anak dan istri saya, ada satu yang hilang dari keluarga saat Lebaran."

Hal itu diucapkan Nahkoda Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sebuku Kapten Dwi Irianto.

Selama 23 tahun momen lebaran, Nahkoda Kapal Motor Penyeberangan (KMP ) Sebuku Kapten Dwi Irianto tidak pulang dan berkumpul dengan keluarga.

Padahal bagi umat muslim di Indonesia, perayaan lebaran Hari Raya Idul Fitri biasanya menjadi momen untuk berkumpul dan besilaturahmi bersama keluarga.

Tapi ternyata, momen yang menjadi tradisi lebaran itu tidak dirasakan oleh kru kapal lintasan pelabuhan Bakauheni-Merak.

Bahkan, Nakhoda Kapal Milik PT ASDP Indonesia Ferry ini tidak pernah mudik untuk merasakan momen hangat bersama keluarga selama 23 tahun atau 23 kali lebaran.

Inilah cerita Nahkoda Kapal Dwi Irianto, seorang pria yang bekerja sebagai Kapten Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sebuku di lintasan Pelabuhan Bakauheni-Merak yang tak merasakan lebaran bersama keluarganya di Semarang, Jawa Tengah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan