Senin, 6 Oktober 2025

Kekejaman Pria di Surabaya yang Bakar Istri Siri dan Anak Tiri, Pelaku Sudah Rencanakan Aksinya

Warga ungkap sadisnya pria di Surabaya yang membakar istri siri dan anak tiri hidup-hidup. Pelaku telah merencanakan aksinya dengan membawa bensin.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
Freepik/Ilovehz
Ilustrasi kebakaran - Seorang pria di Surabaya tega bakar istri siri dan dua anak tirinya hingga terluka parah. Faktanya, pelaku sudah merencanakan aksinya. 

"Dia bawa 2 kemasan bensin, jeriken 5 liter dan wadah 2 liter," tuturnya.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol Hakim mengatakan pelaku mendatangi rumah korban sekitar pukul 00.30 WIB dalam keadaan emosi.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Janda di Boyolali Ditangkap, Masih Berstatus Saudara dan Ingin Kuasai Harta Korban

Pelaku kemudian membuka paksa rumah korban karena kehadirannya tidak dihiraukan istri siri.

"Rumah korban dalam keadaan pintu terkunci, lalu pelaku memasuki rumah korban dengan cara memecah kaca jendela," jelasnya, Jumat (14/4/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Saat kejadian ketiga korban sedang tertidur dan terbangun karena korban terus meluapkan emosinya.

Sempat terjadi adu mulut antara pelaku dengan istri siri sebelum ketiga korban dibakar.

Lantaran emosinya memuncak, pelaku kemudian menyiramkan bensin yang sudah disiapkan.

"Korban terbangun dan sempat terjadi percekcokan antara korban dan pelaku. Lalu pelaku menyiramkan 1 jeriken 5 literan bensin terhadap korban dan dua anak tirinya," sambungnya.

Baca juga: Identitas Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet, Ada Ibu dan Anak asal Magelang

Ilustrasi terbakar
Ilustrasi terbakar (istimewa)

Setelah tubuh para korban basah dengan bensin, pelaku kemudian menyalakan korek api.

"Lalu menyulut dengan korek api sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran terhadap para korban," ungkapnya.

Sutikno yang merasa puas telah membakar istri siri dan dua anak tirinya sempat berpapasan dengan sejumlah warga saat pulang.

Ketika ditanya oleh salah satu warga, Sutikno mengaku tidak menyesal telah membakar istri sirinya.

"Setelah melakukan pembakaran pelaku sempat berjalan keluar rumah sambil berkata kepada saksi Budi 'bojo ditoto gak kenek, wes tak obong ae omahe masio urusan polisi gak popo' (istri kalau dibimbing tidak bisa, sudah saya bakar saja rumahnya, meski berurusan Polisi tidak masalah)," pungkasnya.

Warga kemudian menghubungi BPBD Surabaya dan anggota Polsek Lakarsantri untuk meminta bantuan medis.

"Adanya kejadian tersebut saksi Budi kemudian menghubungi call center 112 dan pihak Kepolisian (Polsek Lakarsantri)," tandasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved