VIRAL Oknum Guru di Flores Timur Banting Cekik dan Tendang Bocah Berusia 9 Tahun, Pelaku Ditahan
Dalam video terdengar suara tertawa anak kecil yang diduga merekam kejadian saat pelaku mencekik lalu diangkat sehingga kaki korban tak sentuh tanah
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNNEWS.COM, FLORES - Video penganiayaan yang dilakukan seorang pria dewasa terhadap anak di bawah umur viral di media sosial.
Seorang pria dewasa mengenakan kain sarung tanpa baju membanting tubuh bocah laki-laki ke tanah.
Pria yang diduga sedang tersulut emosi menendang dada bocah berkaos putih dengan kaki kanannya.
Ia juga terlihat mencekik leher bocah malang itu.
Dalam video terdengar suara tertawa cekikikan anak kecil yang diduga merekam kejadian itu.
Ia tertawa saat pria itu mencekik leher korban hingga kakinya tak menyentuh tanah.
Baca juga: Oknum Polisi Polres Buru Pelaku Penganiayaan Istri Kini Jadi Tersangka
Informasi yang dihimpun wartawan, kejadian itu terjadi di Tanah Puken, Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Kapolsek Adonara Barat Barat, Ipda Januardana Rambi saat dikonfirmasi wartawan tidak membantah kejadian dalam video berdurasi 1 menit 40 detik itu tersebut.
Pelaku penganiayaan diketahui berprofesi sebagai guru.
Ia mengatakan, oknum guru bernama Marjuki Gelekat Sanga berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah dasar wilayah setempat, sementara korban berinisial SNL (9).
"Dia (pelaku) emosi karena anak angkatnya dipukul korban.
Pelaku sudah ditahan," katanya melalui sambungan telepon.
Ipda Januardana menambahkan insiden itu terjadi tanggal 27 Maret 2023.
Pihaknya diminta keluarga kedua belah pihak untuk melalukan mediasi damai bersama pemangku adat.
"Kedua belah pihak sudah pertemuan secara keluarga, hanya memang video masih beredar ini yang orang terus bertanya," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul BREAKING NEWS: Oknum Guru di Adonara Diduga Aniaya Bocah Viral di Media Sosial
Gunung Lewotobi di Flores Timur Berstatus Awas, Bandara Larantuka dan Maumere Ditutup Sementara |
![]() |
---|
7 Fakta Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: Kolom Abu 18 KM, Awan Panas 5 KM, hingga Warga Diungsikan |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Setinggi 18 Km, Warga Diimbau Menjauh Radius 7 Km |
![]() |
---|
Sosok Cicih, Pensiunan Guru SD di Pangandaran Gasak Uang Tabungan Murid hingga Rp343,9 Juta |
![]() |
---|
Update Erupsi Gunung Lewotobi: Bandara Maumere Masih Ditutup, Status Level IV Awas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.