Senin, 29 September 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

Pasutri Asal Lampung Sempat Gadaikan Mobil Sebelum Bertemu Mbah Slamet, Uangnya untuk Digandakan

Pasutri asal Lampung yang jadi korban Mbah Slamet sempat gadaikan mobil sebelum ke Banjarnegara. Uang tersebut diduga diberikan ke Mbah Slamet.

KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/DOK. Polda Jateng
Mbah Slamet (45) dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh korbannya dengan cara diracun (kiri). Lokasi Mbah Slamet menguburkan korbannya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara (kanan). - Pasutri asal Lampung yang jadi korban Mbah Slamet sempat gadaikan mobil sebelum ke Banjarnegara. Uang tersebut diduga diberikan ke Mbah Slamet. 

Ia juga meminta Mbah Slamet diberikan hukuman seberat-beratnya karena keluarga korban sangat dirugikan dalam kejadian ini.

Baca juga: Cerita Anak Pasutri yang Jadi Korban Dukun Sadis di Banjarnegara, Kedua Orang Tua Hilang sejak 2021

Proses evakuasi 10 korban pembunuhan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Proses evakuasi 10 korban pembunuhan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (dok.)

Daftar 4 Korban Pembunuhan Mbah Slamet

Sebanyak 4 korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang, Mbah Slamet telah teridentifikasi.

Sementara 8 korban lain masih belum teridentifikasi karena pelaku tidak mengingat identitas para korban yang telah dibunuh.

Dari 12 jasad korban yang ditemukan, 8 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 4 perempuan.

Jasad para korban ditemukan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Proses pencarian jasad para korban berlangsung selama 3 hari, mulai Minggu (2/4/2023) hingga Selasa (4/4/2023).

Berikut daftar 4 korban yang telah teridentifikasi dikutip dari rilis Polda Jateng yang diterima Tribunnews.com:

1. Paryanto (53), laki-laki

Beralamat di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

KTP Paryanto ditemukan terkubur bersama jasad korban.

Polisi telah melakukan autopsi terhadap jasad Paryanto pada Senin (3/4/2023) dan mencocokkan dengan keterangan keluarga korban.

Jasad Paryanto telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet habisi 12 korban, bagaimana agar kasus serupa tidak terulang?

2. Irsad (43), laki-laki

Beralamat di Desa Tanjung Rejo Rt. 1/IV Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan