Rumah Sakit Salak Bogor Kebakaran
Rumah Sakit Salak Bogor Kebakaran, Sempat Terdengar Suara Ledakan hingga Dua Gedung Hangus
Rumah Sakit Salak di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat terbakar. Kebakaran terjadi sejak pukul 13.30 WIB, Jumat (7/4/2023).
TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Salak di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat terbakar.
Kebakaran terjadi pada Jumat (7/4/2023) sejak pukul 13.30 WIB.
"Benar telah terjadi kebakaran. Saat ini saya sedang di TKP," kata Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Surya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat.
Dua bangunan hangus dilalap Si Jago Merah.
Hingga jelang pukul 15.00 WIB, tepatnya 14.49 WIB, api masih berkobar.
Total, ada 14 mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Bogor yang bergantian memadamkan api.
Suara ledakan juga terdengar saat kebakaran terjadi.
Baca juga: Soal Kasus Dukun Sadis di Banjarnegara, Penyidik Diminta Aktif hingga ada 17 Laporan Orang Hilang
Diduga suara ledakan tersebut berasal dari tabung oksigen.
"Iya itu belakangnya ada ruang oksigen. Jadi, nyamber apinya dan terjadilah ledakan," kata Dian salah satu pegawai Optik RS Salak Kota Bogor kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.
Pengunjung Panik
Pengunjung RS Salak Bogor pun seketika panik saat melihat api berkorban.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pasien rumah sakit juga tidak ada yang dievakuasi lantaran dua gedung yang terbakar berada jauh dari ruangan pasien.
"Tadi kejadiannya itu sekitar pukul 13.30 WIB tadi. Api tiba-tiba aja terjadi. Saya juga sempat kaget. Soalnya ga kedengeran tanda awal kebakarannya," kata salah seorang pegawai optik RS Salak Nia (36).
Diketahui, gedung yang terbakar berupakan gedung pelayanan.
"Iya tadi sempat berhamburan juga. Kebetulan kan gedung ini gedung pelayanan. Saya disebelahnya (gedung optik). Nah, itu langsung pada lari," tambah Nia.

Baca juga: Jokowi Disebut Sedang Tunjukkan Peran King Maker Terkait Wacana Koalisi Besar KIB dan KIR
Saat itu, kondisi gedung sedang sepi, karena hari ini merupakan hari libur.
Lumayan sepi. Ditambah, hari ini juga libur," ucap Nia.
Ia juga mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Yang saya lihat tidak ada korban. Alhamdulilah langsung melarikan diri semua," ungkapnya.
Kata Wali Kota Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, dua gedung yang terbakar merupakan gedung medical check up.
Kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik.
"Korsleting listrik di seputaran medical check up. Di situ kemudian api menjalar ke apotek dan Pemadam Kebakaran bergerak cepat karena kita khawatir akan kena ke pasien," jelas Bima Arya.
Mengutip TribunnewsBogor.com, Bima pun menegaskan, lokasi kebakaran jauh dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD)
"Tapi jaraknya agak jauh dengan IGD. Jadi kita fokus padamkan di lokasi dan mencegah agar tidak menjalar ke bangunan Denpom," kata dia.
Bima menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka.
"Tentu masih harus kita pastikan setelah api padam semua dan kita cek semua ke dalam," jelas Bima Arya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.