Sabtu, 4 Oktober 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

Pengakuan Rani yang Orang Tuanya Jadi Korban Mbah Slamet, Sempat Kesulitan Hubungi Ayah dan Ibunya

Berikut pengakuan anak pasutri yang menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet asal Lampung.

Penulis: Nuryanti
Tribunlampung.co.id, Ist, KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Rani Dwi Ulandari (kiri), petugas mengevakuasi korban (tengah), dan Mbah Slamet (kanan). Berikut pengakuan anak pasutri yang menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet asal Lampung. 

“Terakhir ayah itu telepon enggak keangkat pukul 17.30 pada 8 September 2021 sebelum lost contact, dan setelah ditelepon balik sudah tidak aktif,” ucapnya.

Rani pun pernah mencoba untuk menghubungi sang ibu.

Namun hasilnya sama, sang ibu juga tidak bisa dihubungi.

“Pernah menelepon HP dan nomor WA, bahkan sudah minta tolong teman dan saudaranya,” papar dia.

Baca juga: Kehidupan Mbah Slamet, Miliki Rumah Mewah 2 Lantai dan Bekerja sebagai Dukun Pengganda Uang

(Kiri) Rani Dwi Ulandari, keluarga korban saat menceritakan ayah dan ibunya yang jadi korban Mbah Slamet dan (Kanan) Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang tega bunuh para pasiennya di Banjarnegara, Jawa Tengah.
(Kiri) Rani Dwi Ulandari, keluarga korban saat menceritakan ayah dan ibunya yang jadi korban Mbah Slamet dan (Kanan) Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang tega bunuh para pasiennya di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Tribunlampung.co.id/Istimewa KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Kaget Orang Tua Jadi Korban Mbah Slamet

Masih dari TribunLampung.co.id, Rani mengaku mengetahui kabar orang tuanya meninggal saat menonton video di media sosial TikTok.

“Saat itu ada yang kasih tahu video TikTok,” ungkapnya, Rabu.

Rani kaget mengetahui bahwa lokasi tersebut sama saat video call dengan orang tuanya kala masih hidup.

“Dan rumahnya sama dengan viralnya video TikTok dan video call dengan dirinya,” ujar dia.

Rani kemudian meminta pamannya untuk mencari informasi lebih lanjut terkait kebenarannya.

“Dan dicari tahu ke polisi yang ada di sana,” jelasnya.

Baca juga: Polisi Kawal Keluarga Korban Pembunuhan Mbah Slamet dari Lampung ke Banjarnegara

6 Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang

Pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi 6 dari 12 korban pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet.

Empat dari 6 korban yang telah diidentifikasi tersebut merupakan warga Pesawaran, Lampung.

Identitas 6 dari 12 korban pembunuhan telah terungkap setelah ada laporan dari sejumlah warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved