Kamis, 2 Oktober 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

2 Tahun Hilang Tak Ada Kabar, Anak Pasutri Korban Dukun Pengganda Uang Kaget Orangtuanya Jadi Korban

Sepasang suami istri warga Pasawaran, Bandar Lampung menjadi korban pembunuhan oleh dukun palsu pengganda uang di Jawa Tengah.

Editor: Wahyu Aji
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Kondisi di rumah duka alm Irsyad dan Tri korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon. 

Dan saat ini masih menunggu hasil dari perkembangan terkait kebenaran identitas adik dan iparnya tersebut.

Polda Lampung turun tangan

Biddokes Polda Lampung bakal mengambil sampel DNA terhadap keluarga korban pembunuhan oleh dukun palsu pengganda uang di Jawa Tengah.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu Polda Jawa Tengah dalam penyelidikan kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, 2 di antara korban tersebut merupakan pasangan suami istri asal Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad (Istimewa)

"Peristiwa pembunuhan dengan motif penipuan penggandaan uang ini telah memakan sekitar 12 korban," ujar Pandra Kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (5/4/2023).

"Berdasarkan hasil dari koordinasi kami dengan Polda Jawa Tengah, terdapat 2 korban yang merupakan pasangan suami istri asal Kabupaten Pesawaran, Lampung," jelas Pandra.

Adapun kedua korban atas nama Irsyad dan Wahyu Triningsih.

"Ini adalah keprihatinan kita bersama bahwa masih ada lagi korban-korban yang berjatuhan karena penipuan bermotif penggandaan uang," kata Pandra.

Lebih lanjut, Pandra mengatakan pihaknya akan melakukan pengambilan sampel DNA korban untuk membantu Polda Jawa Tengah dalam mengungkap kasus tersebut.

"Kami sudah menyiapkan perangkat kelengkapan untuk melakukan tes DNA terhadap keluarga korban," tambah Pandra.

"Anggota Biddokes Polda Lampung yakni dr Andrani bersama tim sudah siap untuk melakukan tes DNA," lanjutnya.

Baca juga: Sosok Suami Istri Asal Lampung Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Perajin Peci Khas Pesawaran

"Pada kesempatan pertama nanti tim akan mengambil sampel DNA yang diperlukan," jelasnya.

Lebih lanjut, Pandra mengatakan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Pesawaran dan pemerintah setempat untuk melakukan pendekatan dengan keluarga korban.

"Kami sudah komunikasi langsung dengan Kapolres Pesawaran dan Bupati Pesawaran, dan mereka saat ini sedang melakukan pendekatan dan peninjauan terhadap keluarga korban," pungkas Pandra.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved