Dukun Sadis di Banjarnegara
Update Kasus Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Polisi Temukan Tiga Wanita Jadi Korban
Pihak kepolisian berhasil mengungkap jenis kelamin sembilan jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari
Ia mengajak para korban ke lokasi ritual dengan menggunakan kendaraan tersangka.
Hal tersebut untuk meninggalkan jejak.

Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Diduga Bunuh 12 Orang, Mbah Slamet Beraksi Sejak Dua Tahun Lalu
"Jadi, (korban) ke tempat saya naik bus. Kalau korban bawa kendaraan, tidak berani, akan ketahuan," kata dia.
Korban lalu diberikan minuman yang sudah dicampuri potasium dan obat penenang.
Setelah korban meminum cairan tersebut, kata Tohari, korban hanya muntah sedikit.
"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," imbuhnya.
Tohari lantas menguburkan korban setelah dipastikan benar-benar mati.
"Jadi, korban dikubur setelah betul-betul mati. Kalau belum, ya tidak bisa dikubur," akunya.
Tohari mengaku tega menghabisi nyawa para korbannya karena membutuhkan uang untuk membayar hutang.
Selain untuk membayar hutang, kata Tohari, uang para korbannya dirampas untuk kebutuhan sehari-hari.
"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tutur Tohari.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunBanyumas.com, Permata Putra Sejati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.