Kamis, 2 Oktober 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

2 Korban Pembunuhan Mbah Slamet Pasutri asal Lampung, Korban Merantau ke Jawa untuk Bekerja

Dua korban yang teridentifikasi merupakan pasutri asal Lampung. Keduanya pergi ke Jawa untuk bekerja dan meninggalkan dua anak.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain/ist
Mbah Slamet di lokasi penemuan mayat di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) (kiri) dan para korban (kanan). Dua korban yang teridentifikasi merupakan pasutri asal Lampung. 

Para korban pembunuhan ditemukan setelah polisi dan relawan melakukan pencarian selama 3 hari didalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, jasad korban yang sudah teridentifikasi berinisial PO warga Sukabumi dan M warga Palembang.

Baca juga: Kepribadian Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Pelaku Pembunuhan Berantai di Banjarnegara

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas para korban.

"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama M dan pacarnya dikubur di liang yang sama," ungkapnya, Rabu (5/4/2023).

Daftar daerah asal korban pembunuhan Mbah Slamet:

- PO warga Sukabumi

- M dan istrinya warga Palembang

- I dan WTN warga Lampung

- Warga Gunungkidul berjenis kelamin laki-laki

- 2 warga Jakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan

- 2 warga Jogja

Daftar tersebut didapat dari keterangan Mbah Slamet yang tidak dapat mengingat nama-nama korban pembunuhan.

Usia para korban pembunuhan yang berjenis kelamin laki-laki antara 40-50 tahun, sedangkan korban perempuan sekitar 25-35 tahun.

Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan dalam proses pencarian, ada satu liang lahat yang berisi lebih dari satu jasad korban.

"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved