Dukun Sadis di Banjarnegara
2 Korban Pembunuhan Mbah Slamet Pasutri asal Lampung, Korban Merantau ke Jawa untuk Bekerja
Dua korban yang teridentifikasi merupakan pasutri asal Lampung. Keduanya pergi ke Jawa untuk bekerja dan meninggalkan dua anak.
Para korban pembunuhan ditemukan setelah polisi dan relawan melakukan pencarian selama 3 hari didalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, jasad korban yang sudah teridentifikasi berinisial PO warga Sukabumi dan M warga Palembang.
Baca juga: Kepribadian Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Pelaku Pembunuhan Berantai di Banjarnegara
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas para korban.
"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama M dan pacarnya dikubur di liang yang sama," ungkapnya, Rabu (5/4/2023).
Daftar daerah asal korban pembunuhan Mbah Slamet:
- PO warga Sukabumi
- M dan istrinya warga Palembang
- I dan WTN warga Lampung
- Warga Gunungkidul berjenis kelamin laki-laki
- 2 warga Jakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan
- 2 warga Jogja
Daftar tersebut didapat dari keterangan Mbah Slamet yang tidak dapat mengingat nama-nama korban pembunuhan.
Usia para korban pembunuhan yang berjenis kelamin laki-laki antara 40-50 tahun, sedangkan korban perempuan sekitar 25-35 tahun.
Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan dalam proses pencarian, ada satu liang lahat yang berisi lebih dari satu jasad korban.
"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.