Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tewas Akibat Minum Racun

Kematian Bripka Arfan Saragih Dinilai Janggal, Mahasiswa Minta Kapolres Samosir Dinonaktifkan

Inilah buntut kasus kematian Bripka Arfan Saragih yang dinilai janggal, Kapolres Samosir diperiksa.

Penulis: Nuryanti
TRIBUN MEDAN/HO
Bripka Arfan Saragih (kiri) dan suasana pengecekan TKP meninggalnya Bripka Arfan Saragih di Samosir, Minggu (26/3/2023) (kanan). Inilah buntut kasus kematian Bripka Arfan Saragih yang dinilai janggal, Kapolres Samosir diperiksa. 

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Samosir, Sumatera Utara, unjuk rasa di depan pintu masuk Polda Sumut, Rabu (29/3/2023).

Ketua Perhimpunan Mahasiswa Samosir, Sirdo Sagala, mengungkapkan mereka mendesak Kapolda Sumut menonaktifkan Kapolres Samosir selama proses pemeriksaan.

Selain itu, mereka meminta Polda Sumut segera menuntaskan kasus penggelapan pajak yang dilakukan Bripka Arfan Saragih dan kawan-kawannya di UPT Samsat Pangururan, Samosir, secara transparan.

"Nonaktifkan Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman."

"Kepolisian harus mengungkap penggelapan pajak yang terjadi di Kabupaten Samosir."

"Masih dugaan adanya dalang-dalang atau oknum yang tidak mengetahui atau diberitakan ke publik itu harus diungkap," papar Sirdo Sagala, Rabu, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Baca juga: Kompolnas Soroti Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Minta Polda Sumut Periksa Kapolres Samosir

Istri Korban Minta Perlindungan ke LPSK

Masih dari Tribun-Medan.com, istri Bripka Arfan Saragih, Jenni Simorangkir, meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Rabu.

Kuasa hukum Jenni Simorangkir, Dolin Siahaan, mengatakan permohonan perlindungan sudah dikirim secara online.

"Jadi hari ini, kami resmi secara online mengirimkan permohonan perlindungan ke LPSK dan besok kami akan membuat surat serah terimanya di perwakilan LPSK Medan khusus," ungkap Dolin Siahaan, Rabu.

Bripka Arfan Saragih (kiri) dan istrinya, Jenni Simorangkir (kanan).
Bripka Arfan Saragih (kiri) dan istrinya, Jenni Simorangkir (kanan). (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Dolin mengaku belum ada intimidasi yang diterima oleh kliennya terkait kasus ini.

Namun, pihaknya tetap mengirim surat permohonan yang sebelumnya sudah ditawarkan LPSK.

Sebab, kata dia, Jenni Simorangkir merupakan istri dan orang yang langsung mendengar ucapan Bripka Arfan Saragih soal akan membongkar siapa saja yang terlibat penggelapan pajak.

"Untuk sementara istri almarhum saja karena dalam hal ini dialah salah satu orang dan hanya satu-satunya orang yang mendengar cerita terkait penggelapan oleh Bripka AS dari Kapolres," terang Dolin.

Baca juga: Kematian Bripka Arfan Saragih Dinilai Janggal, Polisi Tak Temukan Jejak Digital Pembelian Sianida

Sebagai informasi, penggelapan pajak yang diduga dilakukan Bripka Arfan Saragih dan empat pegawai honorer Bapenda UPT Samsat, Pangururan Samosir ini sudah berlangsung sejak 2018 hingga awal 2023.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved