Pemerintah Gelar Rakor Tindak Lanjut Rencana Penyelesaian dan Relokasi Lanud Soewondo Medan
Pemerintah menggelar Rakor Tindak Lanjut Rencana Penyelesaian dan Relokasi Bandara Polonia (Lanud Soewondo) Medan di Jakarta pada Senin (27/3/2023)
"Secara umum, kondisi geografisnya baik, karena hampir sama dengan Kualanamu. Lalu, memang kedepan Soewondo ini tidak bisa dipertahankan lagi untuk sebuah bandara yang aman," katanya.
Karena di Kota Medan sudah banyak bangunan pencakar langit, maka dipilihlah kawasan Hamparan Perak sebagai lokasi baru Lanud Soewondo.
Disetujui Menteri ATR/BPN
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengatakan, pemindahan Lanud Soewondo karena dianggap terlalu dekat dengan permukiman dan gedung-gedung tinggi di sekitarnya.
"Karena di Lanud Soewondo untuk keselamatan tidak memenuhi, Kawasan Operasi Penerbangan sudah tidak memenuhi, banyak gedung-gedung tinggi kemudian masyarakat juga sudah berdekatan dengan bandara atau Lanud," katanya, Kamis (21/7/2022).
Hadi menyebut lahan yang disiapkan seluas 1.170 hektare.
Rencananya, lahan akan dibagi dua, yakni untuk pembangunan dan sebagian untuk cadangan.
Meski telah memilih lahan baru, Hadi mengaku belum mengetahui lahan eks Bandara Polonia atau Lanud Soewondo ini akan diapakan.
Dia cuma menyebut yang terpenting lahan baru sudah tersedia.
Dia juga belum memastikan kapan proses pembangunan dimulai.
"Nah itu nanti skemanya berikutnya mau kita apakan.Yang jelas kita pindah dulu, lokasinya sudah ada. Kita bangun di sana, di sini nanti berikutnya," ucapnya.
Baca juga: Lepas Keberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG di Medan, Panglima TNI Sebut Kondisi Rill di Perbatasan
Saat ini lahan yang digadang-gadang sebagai pengganti pangkalan militer udara baru itu masih berstatus HGU aktif milik PTPN II.
Pihaknya bersama Kementerian BUMN dan PTPN II segera berkoordinasi untuk melakukan penghapus bukuan lahan.
"Dari Dirut BUMN sudah kita kordinasikan, sambil jalan. Itupun nanti setelah proses baru mulai pembangunan. Setelah proses dihapus," ucapnya.
Untuk mengantisipasi dan menjaga keamanan lahan dari penggarap Hadi menyebut sudah menyiagakan aparat.
"Oleh sebab itu kita tempatkan detasemen untuk menjaga lahan tersebut termasuk mensosialisasikan bahwa wilayah ini akan dibangun pangkalan udara Soewondo pengganti yang ada di Medan," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.