Selasa, 7 Oktober 2025

Kronologi Anak Punk Tewas di Pantai Pangandaran, Berenang di Zona Berbahaya hingga Terseret Ombak

Dua anak punk tewas akibat terseret ombak pantai di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Net
Ilustrasi tenggelam. Dua anak punk tewas akibat terseret ombak pantai di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Peristiwa tersebut bermula saat korban dan sejumlah teman-temannya berenang di Pantai Barat, lokasi yang menjadi zona berbahaya untuk berenang. 

"Tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan, baik benda tumpul maupun benda tajam," ungkapnya.

Setelah dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega, Pangandaran, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Deddy Mizwar Cerita Momen Salat Bersama Komunitas Anak Punk: Mereka Hijrahnya Luar Biasa

Hilang Sejak Kamis

Dua anak punk di Pangandaran dilaporkan hilang tenggelam setelah bermain air di area larangan berenang.

Peristiwa ini terjadi di sekitar Pos 5 Pantai Barat Pangandaran atau sekitar Pangandaran Sunset, Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 11.40 WIB.

Kasat Polairud Polres Pangandaran, AKP Sugianto, membenarkan adanya dua korban yang hilang tenggelam.

"Korban dua orang, laki-laki dan perempuan. Tapi, identitasnya belum diketahui. Karena, kedua korban datang bergerombol dengan anak punk lainnya," ujar Sugianto dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis sore.

Baca juga: Sisir Empat Warung Remang-Remang, Satpol PP Jaring 20 PSK di Pangandaran

Kini, pihaknya masih dalam upaya mencari korban.

"Tapi, sampai sore ini kedua korban belum ditemukan," katanya.

Ketua SAR Barakuda Kabupaten Pangandaran, Sakio Andrianto, mengatakan, laka laut terjadi sebelum waktu salat Zuhur.

"Kedua korban yang menurut informasi masih muda ini, tenggelam tergulung ombak ketika bermain air di pantai yang memang dilarang untuk berenang. Saat itu, memang ombaknya sedang tinggi," ujarnya.

Kecelakaan Luar Biasa

Korpos SAR Pangandaran Edwin Purnama mengatakan, dalam pencarian dua korban tenggelam pihaknya menggunakan metode penyisiran di pinggir pantai.

"Kami melakukan penyisiran mulai dari sekitar lokasi TKP, Pos 3, dan wilayah Pamugaran Pantai Barat Pangandaran," ujar Edwin kepada sejumlah wartawan di sekitar lokasi TKP, Jumat (24/3/2023) sore.

Namun, pencarian dua korban tenggelam pada hari kedua ini masih belum membuahkan hasil yang maksimal.

Baca juga: Warung Kopi di Pangandaran Ternyata Obat-obatan Terlarang, Pemiliknya Kabur Saat Digerebek

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved