Senin, 6 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Sleman

Identitas Terduga Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Dikantongi Polisi, Tinggalkan Surat di Indekos

Polisi kini mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan perempuan berinisial AI (35) yang dimutilasi di Sleman.

Penulis: Nuryanti
Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin/Miftahul Huda
Lokasi penemuan korban mutilasi di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman (kiri), relawan membantu membawa peti jenazah korban (kanan). Polisi mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan perempuan yang dimutilasi di Sleman. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan perempuan berinisial AI (35).

AI menjadi korban mutilasi di sebuah penginapan di Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, mengatakan pihaknya masih melakukan upaya pengejaran terhadap terduga pelaku.

Pihak kepolisian telah mengidentifikasi terduga pelaku kabur ke luar wilayah DIY.

Nuredy menambahkan, polisi juga telah mendapatkan informasi terkait potongan tubuh korban.

"Dokter sudah menuliskan hasil sementara dari pemeriksaan luar saja, bahwasanya tubuh korban itu dipotong 3 bagian besar yaitu tubuh (badan) dan kedua kaki."

"Lalu Ada beberapa potongan lain yaitu 62 potongan termasuk salah satu kaki sampai terlihat ke tulangnya," ujarnya di Mapolda DIY, Selasa (21/3/2023), dilansir TribunJogja.com.

Terduga Pelaku Tinggalkan Surat di Kamar Indekos

Jajaran Polresta Sleman dan Polda DIY menemukan surat yang ditulis oleh terduga pelaku, Senin (20/3/2023) malam.

Terduga pelaku disebut meninggalkan sepucuk surat di kamar indekos yang ditinggali.

Surat ini menjadi petunjuk bagi kepolisian untuk mengungkap pelaku mutilasi yang menewaskan AI.

"Tadi malam kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku."

"Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," ungkap Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra di Mapolda DIY, Selasa, dikutip dari TribunJogja.com.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Sleman: Terkuak Karena Lampu Kamar Nyala, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Ia menjelaskan, polisi menduga korban meninggal dikarenakan mengalami pendarahan akibat sayatan pada lehernya.

Hal itu berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan dokter forensik RS Bhayangkara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved