Selasa, 30 September 2025

Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi Masih Luncurkan Awan Panas Guguran, Status Siaga, Masyarakat Belum Diminta Mengungsi

Tercatat tadi malam Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran yang mengarah ke Barat Daya atau ke arah Kali Bebeng.

Editor: Dewi Agustina
Twitter BPPTKG
Tangkap layar video CCTV detik-detik erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023). Hingga Minggu (12/3/2023) malam, aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Tercatat tadi malam Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran yang mengarah ke Barat Daya atau ke arah Kali Bebeng. 

Status Siaga

Sementara itu status Gunung Merapi masih berada pada Level III atau Siaga.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso mengatakan, penentuan status aktivitas berdasarkan ancaman bahaya pada masyarakat.

Menurutnya, kini potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Baca juga: PVMBG: Erupsi Merapi Hari Ini Paling Menonjol dalam 2 Tahun Terakhir

Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara, sektor ini meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan, lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Jadi, aktivitas vulkanik untuk yang menjadi sumber ancaman kepada masyarakat akan dievaluasi."

"Aktivitas saat ini belum mengubah rekomendasi bahaya setahun terakhir," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (12/3/2023), dilansir TribunJogja.com.

BERSELIMUT ABU - Permukiman penduduk di Dusun Trono, Desa Krinjing, Kecmatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berselimut abu vulkanik cukup tebal, Sabtu (11/3/2023). Gunung Merapi menyemburkan materia vulkanik sepanjang Sabtu siang hingga sore, mengarah ke sektor barat daya. Abu vulkanik mengarah ke barat dan barat laut karena tiupan angin cukup kencang ke barat laut. TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA
BERSELIMUT ABU - Permukiman penduduk di Dusun Trono, Desa Krinjing, Kecmatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berselimut abu vulkanik cukup tebal, Sabtu (11/3/2023). Gunung Merapi menyemburkan materia vulkanik sepanjang Sabtu siang hingga sore, mengarah ke sektor barat daya. Abu vulkanik mengarah ke barat dan barat laut karena tiupan angin cukup kencang ke barat laut. TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA (TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA)

Belum Rekomendasikan Warga Evakuasi

Gunung Merapi mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) sejak Sabtu (12/3/2023) siang kemarin.

Beberapa wilayah terdampak awan panas guguran di antaranya Kabupaten Magelang serta Boyolali.

Namun demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY belum mengeluarkan rekomendasi masyarakat untuk mengungsi.

"Belum (warga mengungsi) dan memang belum ada rekomendasi untuk evakuasi," kata Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana, Minggu (12/3/2023).

Meski belum ada rekomendasi untuk mengungsi, BPBD DIY membagikan masker ke BPBD Sleman untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar pos-pos pantau di Gunung Merapi meningkatkan ronda untuk kesiapsiagaan.

"Pos-pos pemantau Merapi yang di kawasan Sleman juga ditingkatkan ronda untuk kesiapsiagaan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Update Terbaru Gunung Merapi Senin Pagi, Awan Panas Guguran Masih Terus Terjadi

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan