Jumat, 3 Oktober 2025

Kerusuhan di Wamena Papua

Update Kerusuhan di Wamena: Kapolres Jayawijaya Dimutasi, 16 Polisi Diperiksa Propam Polda Papua

Pasca kerusuhan Wamena, Kapolres Jayawijaya dimutasi dari jabatannya. Selain itu Propam Polda Papua juga memeriksa 16 anggota polres Jayawijaya.

Penulis: Faisal Mohay
Tribun Papua
Warga sedang bersiap-siap melakukan prosesi pemakaman sembilan jenazah korban kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/2/2023) sore. Pasca kerusuhan Wamena, Kapolres Jayawijaya dimutasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasca-kerusuhan di Wamena, Papua Pegunungan, yang menewaskan 12 orang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk AKBP Heri Wibowo sebagai Kapolres Jayawijaya yang  baru.

Ditunjuknya Heri Wibowo ini untuk menggantikan AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu.

Diketahui, Heri Wibowo sebelumnya menjabat sebagai Kasubbid Provos Bid Propam Polda Papua.

Mutasi jabatan Kapolres Jayawijaya ini dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.

"Benar, Kapolres Jayawijaya diganti. Untuk serah terima jabatan akan kami informasi," ungkapnya, Selasa (28/2/2023), dikutip dari TribunPapua.com.

Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, menyatakan sebanyak 16 anggota Polres Jayawijaya telah diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Papua terait kerusuhan di Wamena.

Baca juga: Dandim Jayawijaya hingga Keluarga Korban Kerusuhan Wamena Gelar Pertemuan Bahas Penyelesaian Masalah

Menurutnya pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan apakah ada pelanggaran prosedur tetap (protap) saat polisi menangani kericuhan.

"Cek peran masing-masing dari semua pihak dan tentu sekali lagi kami juga sudah punya video-video amatir yang ada, sehingga saya selaku pimpinan akan melihat apakah mereka sudah sesuai dengan prosedur atau tidak," tegasnya, Senin (27/2/2023).

Irjen Mathius meminta anggota polisi di Papua menjadikan kerusuhan di Wamena sebagai pelajaran agar kejadian serupa tidak terjadi.

Dalam menangani kerusuhan,  kata dia, seharusnya petugas lebih humanis agar keamanan masyarakat terjamin.

"Ini juga evaluasi yang terjadi di tubuh kepolisian, khususnya Polres Jayawijaya, tentang pelaksanaan tugas," pungkasnya.

Baca juga: Investigasi Internal Usut Rusuh Wamena, Pomdam XVII Cenderawasih Akan Kumpulkan Data dan Keterangan

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak kerusuhan di Wamena, baik korban jiwa, korban luka maupun korban yang rumahnya terbakar.

"Tentunya kami akan kembali memberikan rasa aman supaya pelaksanaan kegiatan masyarakat bisa kembali normal," sambungnya.

Curhatan Keluarga Korban

Seorang wanita bernama Erika Hertalina Siagian kehilangan suami dan adik kandungnya dalam peristiwa kerusuhan di Wamena, Kamis (23/2/2023).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved