Senin, 6 Oktober 2025

Banjir Kepung Makassar, Ini Penjelasan BMKG Terkait Cuaca Ekstrem

BMKG Wilayah IV Makassar mengungkapkan penyebab kondisi hujan lebat yang mengguyur Makassar.

Editor: Erik S
SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
Situasi banjir terkini di Jl AP Pettarani depan kampus UNM, Makassar, Senin (13/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengungkapkan penyebab kondisi hujan lebat yang mengguyur Makassar.

Cuaca ekstrem melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Banjir di Makassar, PLN Ingatkan Warga Berhati-hati, Minta Matikan Listrik dari MCB

Akibatnya, sejumlah titik terendam banjir.

"Memang di Februari ini masih dalam periode musim hujan. Ditambah juga kasus ini ada low pressure area di wilayah Australia Bagian Utara sehingga intensitas curah hujan meningkat di Makassar," kata ujar Agus, Forecaster BMKG Wilayah IV Makassar.

Hingga akhir Februari nanti, potensi hujan di Makassar diprediksi masih tinggi.

Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyebut banjir kali ini tidak hanya terjadi di pinggir kota tapi juga di tengah kota.

Dari pantauan satelit cuaca, banjir Makassar disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi dan diperparah dengan pasang air laut.

Baca juga: Banjir Kepung Makassar, Imbauan Wali Kota hingga Instruksi dari Gubernur untuk Evakuasi

 Cuaca ektrem ini kata Danny Pomanto berlangsung hingga menjelang sore.

"Sebenarnya pasangnya tidak terlalu tinggi karena dua kali titik pasang hari ini, tadi jam 9 (pagi) dan sebentar jam 6 (sore) lebih tinggi daripada sekarang," kata Danny Pomanto.

Pantauan Tribun-Timur.com, hujan di Kota Makassar mulai reda.

Namun awan gelap masih menyelimuti langit Makassar disertai angin kencang.

Banjir di beberapa titik jalan juga mulai surut.

Baca juga: Makassar Dilanda Banjir, Gubernur Sulawesi Selatan Instruksikan BPBD Cepat Evakuasi Warga

Diantaranya di Jl AP Pettarani, Jl Urip Sumoharjo hingga Jl Perintis Kemerdekaan.

PLN ingatkan warga berhati-hati

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulselbar, Moch Andy mengimbau masyarakat berhati-hati dalam mengoperasikan jaringan listrik di rumah saat kondisi air menggenang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved