Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa di Papua

Kapolres Sebut 4 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa di Jayapura

Dari data yang dihimpun Tribun-Papua.com dilapangan, tim penyelamat berhasil mengevakuasi 7 orang dari dalam reruntuhan kafe tersebut.

Editor: Erik S
Tribun-Papua.com/Istimewa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyatakan seorang warga meninggal akibat gempa di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023). BMKG merilis gempa magnituda 5,4 mengguncang Jayapura dan kabupaten sekitarnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA -  Empat orang warga dinyatakan meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 5,4 m yang mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023).

Diketahui, titik gempa berada di kedalaman 10 km, di barat daya Kota Jayapura, dan getarannya terasa hingga ke Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.

Baca juga: BMKG: Gempa M 5,2 di Jayapura Tidak Berpotensi Tsunami

Hingga kini belum ada data resmi soal kerusakan, namun dampak terparah di area Ruko Dok II dimana sebuah kafe runtuh.

Akibat kafe tersebut runtuh, sedikitnya ada empat karyawan yang menjadi korban.

Dari data yang dihimpun Tribun-Papua.com dilapangan, tim penyelamat berhasil mengevakuasi 7 orang dari dalam reruntuhan kafe tersebut.

Kapolres Jayapura, Kombes Pol Victor D Mackbon mengatakan, dari 7 orang tersebut, 4 di antaranya meninggal dunia.

"4 orang meninggal dan lainnya luka-luka," ujarnya.

Sekadar diketahui, ke-empat korban tewas tersebut kini berada di RSUD Jayapura.

Tidak berpotensi tsunami

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi di Jayapura, Papua tidak berpotensi tsunami.

"Dari hasil pemodelan numeris gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Dwikorita saat konferensi pers secara virtual, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Jayapura, BMKG: Jenis Gempa Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Dwikorita menyebut gempa bumi itu dirasakan di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas 5 Modified Mercalli Intensity (MMI).

"Artinya getaran dirasakan hampir semua penduduk dan membangunkan orang yang tidur dan dampaknya dapat mengakibatkan retakan pada dinding," ujarnya.

Sementara di Kabupeten Jayapura, ia menuturkan terjadi gempa dengan skala intensitas 3 MMI.

"Artinya getaran dirasakan nyata di dalam rumah terasa getaran seakan-akan truk berlalu," ungkapnya.

Dwikorita menuturkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi tersebut gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal," ucapnya.

Baca juga: Gempa Bumi di Kota Jayapura M5,2 Sore Ini, Dilaporkan Satu Orang Tewas dan 5 Luka-Luka

Ia pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan tak terpengaruh isu yang tak bertanggung jawab.

BMKG, kata Dwikorita, juga mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa hari ini.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul UPDATE Gempa Gunjang Kota Jayapura, 4 Warga Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved