Berita Populer Hari Ini
Populer Regional: Viral Nikah Massal Berkonsep Tahanan - Pembunuh Siswi SMP Pernah Cabuli Mertua
Berita populer regional: viral nikah massal berkonsep tahanan hingga pembunuh siswi SMP pernah cabuli mertuanya.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Viral pernikahan massal di Ciamis, Jawa Barat dengan konsep tak biasa, yakni tahanan.
Mobil bertuliskan 'Mobil Tahanan Mertua', membawa sejumlah santri lengkap dengan tangan seolah diborgol dan kepalanya ditutup.
Sementara itu, terungkap fakta baru soal tersangka pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo.
Tersangka ternyata pernah menyekap dan mencabuli mertuanya.
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (29/1/2023), berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir:
Baca juga: Viral Santri di Ciamis Nikah Massal Diantar Mobil Tahanan, Ponpes Tanggung Biaya Pernikahan
1. Viral Santri di Ciamis Nikah Massal Diantar Mobil Tahanan, Ponpes Tanggung Biaya Pernikahan
Viral video di media sosial sejumlah santri di Ciamis, Jawa Barat mengikuti pernikahan massal.
Pernikahan massal itu, diketahui berada di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Jawa Barat.
Pihak ponpes menggelar acara nikah massal berkonsep yang tak biasa, yakni konsep tahanan.
Dalam video yang beredar, terlihat sebuah mobil tahanan, bertuliskan Mobil Tahanan Mertua membawa sejumlah orang.
Orang di dalamnya mengenakan baju tahanan berwarna oranye, lengkap dengan tangan seolah diborgol dan kepalanya ditutup.
2. Sempat Dikabarkan Diculik, 2 Anak di Garut Jawa Barat Ternyata Dibawa Ayah Tiri
Sempat dilaporkan hilang, dua orang anak di bawah umur di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ternyata dibawa oleh ayah tirinya sendiri.
Kasus hilangnya dua anak itu berawal dari laporan salah satu keluarga korban asal Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, hilangnya dua anak yang berinisial RAP dan RS itu sempat menjadi perbincangan warga Garut pada akhir 2022.
"Setelah ditelusuri kedua anak itu ternyata dibawa oleh ayah tiri mereka dan kabar penculikan itu ternyata tidak benar," ujarnya saat memberikan keterangan resmi di Mapolres Garut, Jumat (27/1/2023).
Ia menuturkan, ayah tiri yang berinisial MAS itu nekat membawa kabur kedua anaknya lantaran sakit hati dengan sikap istrinya yang diduga telah berselingkuh dengan pria lain.
Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Wanita Gangguan Jiwa yang Sempat Diduga Ingin Culik Anak di Tangerang
3. Fakta Pernikahan Massal di Ponpes Ciamis, Diikuti 10 Pasang Santri hingga Dihadiri Ribuan Tamu
Inilah fakta-fakta terkait video sejumlah santri di Ciamis, Jawa Barat mengikuti pernikahan massal dan viral di media sosial.
Pernikahan massal yang diketahui berada di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Jawa Barat ini, berkonsep tahanan.
Di mana pengantin pria mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan dibawa menggunakan mobil tahanan.
Mereka dijaga ketat oleh sejumlah orang yang seolah bertugas menjadi petugas keamanan.
4. Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo Pernah Cabuli Mertuanya dan Kerap Aniaya Anak serta Istrinya

Berikut ini fakta terbaru soal kasus pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo yang dilakukan oleh Nanang Trihartanto (21).
Kelakuan Nanang tak hanya membunuh siswi SMP saja.
Nanang ternyata pernah menyekap dan mencabuli mertuanya.
Hal tersebut disampaikan oleh N, istri Nanang.
N juga mengatakan, ibunya disekap selama tiga hari.
"Terus tangannya diikat, mulutnya dibungkam terus dilakukan (pelecehan seksual)," jelasnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
5. 5 Fakta Eks Walkot Blitar Samanhudi Tersangka Perampokan: Pernah Ingin Balas Dendam karena Dizalimi

Kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso memasuki babak baru.
Satu tersangka berhasil diamankan pihak kepolisian. Identitasnya M Samanhudi Anwar yang merupakan mantan Wali Kota Blitar.
Samanhudi diduga menjadi otak atau dalang dari kasus perampokan ini.
Sebelumnya, ia pernah terlibat dalam kasus suap dan divonis 5 tahun penjara.
(Tribunnews)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.