Pembakaran Wanita di Sorong
Peran 2 Tersangka Pembakar Wage Suti hingga Tewas: si Pembawa Bensin hingga Ada yang Melawan
Inilah peran dua tersangka pembakar hidup-hidup wanita di Sorong, Wage Suti hingga tewas.
Diberitakan sebelumnya, FT dan AT ditangkap dalam waktu yang berbeda.
Polresta Sorong Kota lebih dulu menangkap FT pada Rabu (25/1/2023) di rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi kejadian sekira pukul 05.00 WIT.
Saat ditangkap, FT melakukan perlawanan terhadap anggota.
Kemudian AT ditangkap di pondok depan rumahnya, Rabu (25/1/2023) sekira pukul 18.40 WIT.
Ada Empat Nama Dikantongi

Dari hasil pemeriksaan, ada empat nama yang dikantongi polisi dalam perkara wanita dibakar hidup-hidup itu.
Keempat nama itu dikantongi berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka FT dan AT.
"Hasil pemeriksaan kami sudah punya empat nama, ini berdasarkan keterangan tersangka," kata Kapolresta.
Kronologi Kejadian
Kombes Adam Erwindi mengungkapkan Wage Suti menjadi korban amuk massa, Selasa pagi, hingga kemudian diamankan oleh Bhabinkamtibmas setempat.
Korban menjadi sasaran warga lantaran diduga menjadi bagian dari sindikat penculikan anak.
Meski sempat diamankan Bhabinkamtibmas, Wage Suti masih menjadi sasaran amuk karena jumlah warga yang terlalu banyak.
Baca juga: Sosok Wage Suti, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup karena Diduga Penculik Anak, Penderita ODGJ
Hingga ada seorang warga yang menyiram bensin pada Wage Suti dan menyulut api ke tubuhnya.
"Korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas karena jumlah massa yang terlalu banyak."
"Bahkan salah satu massa ada yang menyiramkan bensin dan membakar korban," terang Adam, Selasa.
Menambahkan, Iptu Abdul Bayu Ananda mengungkapkan petugas mencoba memadamkan api di tubuh korban.
Setelahnya, korban dibawa ke RSUD Sele Be Solu Kota Sorong.
Namun, korban keburu meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Pravitri) (Tribunpapuabarat.com/Petrus Bolly Lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.