Minggu, 5 Oktober 2025

Trending

Selvi Diduga Ditabrak Mobil Milik Aparat yang Sedang Menuju TKP Kasus Wowon, Ada Goresan di Mobil

Mobil yang menabrak Selvi Amalia Nuraeni diduga milik aparat Polisi yang ikut iring-iringan ke TKP kasus pembunuhan berantai Wowon.

Kolase Tribunnews
Keluarga mengklaim miliki bukti bahwa penabrak Selvi Amalia hingga tewas adalah iring-iringan pejabat Polisi. Mobil yang menabrak korban diduga milik aparat yang ikut iring-iringan ke TKP kasus Wowon. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi Universitas Suryakencana, Cianjur, Jawa Barat bernama Selvi Amalia Nuraeni meninggal karena menjadi korban tabrak lari, Jumat (20/1/2023) siang.

Polres Cianjur telah mengungkap ciri-ciri mobil yang menabrak korban yakni mobil Audi berwarna hitam.

Dalam keteranganya Polres Cianjur menjelaskan mobil yang menabrak korban merupakan mobil yang memaksa masuk iring-iringan polisi.

Namun pernyataan ini dibantah oleh kuasa hukum keluarga korban yang menyebut mobil yang menabrak adalah Toyota Innova hitam, salah satu mobil yang ikut iring-iringan polisi.

Meski terdapat dua versi, kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi tetap pada pernyataannya dan menjelaskan mobil yang melakukan tabrak lari diduga mobil aparat yang sedang menuju TKP pembunuhan Wowon.

Baca juga: Teka-teki Mobil yang Tabrak Selvi Amalia hingga Tewas, Audi Hitam hingga Innova Ada di TKP Wowon Cs

"Mobil yang kita curigai itu tergabung dalam rangkaian rombongan polisi yang menuju ke lokasi TKP pembunuhan berantai Wowon Kecamatan Ciranjang, pada Jumat (20/1/2023) lalu," ujarnya, Kamis (26/1/2023), dikutip dari TribunJabar.com.

Ia meminta aparat kepolisian untuk segera memeriksa kedua mobil tersebut agar kasus meninggalnya Selvi dapat cepat diselesaikan.

"Kan sudah jelas, kepolisian sudah menyebutkan jenis dan nopol kendaraannya mobil jenias Audi."

"Tinggal selidiki saja ke Regident apakah nomor kendaraan yang di gunakan sedan Audi warna hitam ini palsu atau bukan peruntukan untuk kendaraan jenis sedan," sambungnya.

Menurutnya, mobil Toyota hitam yang dicurigai sebagai penabrak korban dapat dicek di labfor untuk memastikan ada atau tidaknya bekas tabrakan.

"Mobil Toyota Kijang Innova yang juga diduga penabrak korban bisa dilakukan pemeriksaan oleh labfor dengan goresan yang ada pada body mobil tersebut," imbuhnya.

Yudi Junadi menegaskan kecurigaannya terhadap mobil Innova hitam yang menabrak korban semakin menguat karena kendaraan tersebut sempat parkir di TKP kasus Wowon.

"Innova ada di dalam rangkaian pejabat kepolisian, ada di TKP Wowon, ditemukan goresan pada body Innova yang bisa di cek ke labfor dan Innova tersebut ditinggal di Ciranjang tepatnya TKP Wowon dan baru diambil sekitar pukul 22.00 WIB," tambahnya.

Bantahan Kuasa Hukum Keluarga Korban

Yudi Junadi menegaskan mobil yang menabrak korban merupakan mobil yang ikut iring-iringan polisi.

Baca juga: Ciri-ciri Mobil yang Tabrak Mahasiswi Unsur Cianjur hingga Tewas: Audi A8 Hitam, Pelat Nomor Palsu

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," ujarnya pada Rabu (25/1/2023), dikutip dari TribunJabar.com.

Ia mengaku memiliki bukti beberapa rekaman CCTV yang menunjukkan mobil yang menabrak korban bukan Audi hitam, melainkan Toyota Innova hitam.

Mobil yang menabrak korban diduga milik aparat kepolisian yang terparkir di tempat kejadian perkara (TKP) kasus Wowon di Kampung Babakan Mande, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Menurut Yudi, petugas kepolisian harusnya tidak menutupi fakta-fakta yang terjadi di lapangan.

"Kita menghormati semua proses hukum. Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," sambungnya.

Pernyataan Polres Cianjur

Kapolres Cianjur, Doni Herman, mengatakan korban mengendarai sepeda motor saat kejadian dan melaju dari arah Bandung menuju Cianjur.

Dari arah berlawanan terdapat rombongan iring-iringan mobil polisi yang melaju cukup kencang.

Baca juga: Anggota TNI Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Berkendara hendak Piket di Kodim Kulon Progo

Korban kaget karena mobil angkot di depannya berhenti mendadak dan membuatnya menabrak bagian belakang angkot.

Korban juga terjatuh karena tidak seimbang setelah menabrak angkot.

Doni Herman menjelaskan posisi jatuh korban yang mengakibatkan Selvi meninggal.

"Korban sempat menabrak bagian belakang angkot, tidak kencang tetapi membuat korban terjatuh."

"Posisi sepeda motor jatuh ke kiri sedangkan tubuh korban terjatuh ke arah kanan," terangnya, Rabu, dikutip dari TribunJabar.com.

Saat korban jatuh ke sebelah kanan, tiba-tiba datang mobil berwarna hitam yang diduga mengikuti iring-iringan mobil polisi.

Selvi Amalia Nuraeni (kiri) dan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat menunjukkan rekaman CCTV yang merekam kendaraan yang diduga telah melindas korban, Rabu (25/1/2023) (kanan).
Selvi Amalia Nuraeni (kiri) dan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat menunjukkan rekaman CCTV yang merekam kendaraan yang diduga telah melindas korban, Rabu (25/1/2023) (kanan). (Facebook/Ida Saidah, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

Menurut Doni, korban langsung meninggal di TKP setelah terlindas mobil hitam tersebut.

"Korban meninggal akibat terlindas ban bagian kanan, dari salah satu mobil dari arah berlawanan. Diduga mobil itu secara liar mengikuti iring-iringan," jelasnya.

Baca juga: Identitas 4 Korban Tewas & 3 Korban Luka akibat Kecelakaan di Jalan Poros Pinrang-Sidrap

Mobil yang menabrak langsung tancap gas tanpa menghiraukan korban.

Saksi yang berada di TKP sempat melakukan pengejaran dan dapat memberhentikan pelaku.

"Saat diberhentikan, isi mobil itu ada tiga orang, terdiri dari laki-laki, perempuan, dan seorang anak."

"Namun, warga yang memberhentikan kendaraan itu tidak dimintai identitasnya, setelah itu mobil tersebut langsung kabur," ungkapnya.

Doni Herman menambahkan, polisi telah mengungkap jenis mobil yang menabrak lari korban yakni mobil jenis Audi.

"Kami masih mendalami mobil yang diduga telah melintas korban, dan kita masih menelusurinya. Semoga dalam waktu cepat kita bisa mengungkapnya," pungkasnya.

Viral di Media Sosial

Kasus ini pertama diviralkan oleh Dosen Universitas Suryakencana bernama Yudi Junadi.

Melalui akun Instagramnya, @yudi_junaidi, ia mengungkap ada mahasiswinya yang meninggal karena menjadi korban tabrak lari.

Baca juga: Mobil Beserta Pengemudinya Hangus Terbakar Setelah Tabrak Truk di Jalan Tol Jakarta Utara

Diduga pelaku bersama dengan rombongan iring-iringan mobil polisi saat kejadian.

Yudi mengatakan pelaku kasus tabrak lari ini belum ditangkap sampai saat ini.

"Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswa kami di FH Unsur, pada jumat (01/2023) pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta, hingga kini pelakunya belum terungkap," tulis Yudi di Instagram.

Unggahan Yudi ini mendapat komentar dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Melalui akun Instagramnya @listyosigitprabowo, ia berjanji akan segera mengecek kasus ini.

"Terima kasih informasinya, kita cek segera," tulis Kapolri.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.com/Fauzi Noviandi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved