Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Manado

Basarnas Sebut 8 Wilayah di Manado Terendam Banjir, Ini Daftarnya

Basarnas Manado menerjunkan personel mengevakuasi warga yang terjebak banjir

Editor: Erik S
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Hujan deras yang melanda Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (27/1/2023) sejak subuh mengakibatkan delapan lokasi terendam banjir. 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO-  Hujan deras yang melanda Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (27/1/2023) sejak subuh mengakibatkan delapan lokasi terendam banjir.

Data tersebut berdasarkan catatan Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado.

Baca juga: Sejumlah Penerbangan ke Bandara Sam Ratulangi Manado Dialihkan Akibat Banjir

"Bailang, Mahawu, Dendengan Dalam, Kubur Cina Paal 2, belakang Pasar Segar Paal 2, Kairagi, Ternate Tanjung, Sumompo," kata Humas Basarnas Manado Feri Ariyanto.

Menurut Feri, pihaknya sudah menerjunkan personel mengevakuasi warga yang terjebak banjir di lokasi-lokasi tersebut.

"Sebanyak 35 personel yang diturunkan, dan 3 perahu karet," jelas Feri.

Berdasarkan data satelit dan radar cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado pukul 09.50 Wita, terpantau masih terdapat awan Cumulunimbus (awan hujan) menutupi wilayah Manado, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolmong, Tomohon dan Minahasa Utara serta potensi angin kencang yang dapat terjadi di seluruh wilayah Sulut.

Potensi pergerakan awan Cumulonimbus dan hujan masih intens terjadi dalam 1-2 Jam ke depan.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrem di wilayah Sulut serta dampak bencana hidrometeorologi yang di timbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya.

Baca juga: Manado Diterjang Banjir: Anggota TNI Selamatkan Bayi, Gubernur Olly Dondokambey Pantau Lokasi Banjir

Gubernur Olly Dondokambey dan Wali Kota Andrei Angouw Turun Langsung ke Lokasi Bencana

Menghadapi cuaca ekstrem yang menyebabkan beberapa titik terjadi banjir dan longsor di Provinsi Sulawesi Utara terutama di Kota Manado. Maka Gubernur Sulut, Olly Dondokambey langsung turun ke wilayah Tuminting, Kota Manado bersama Wali Kota Manado, Andrei Angouw, Jumat (27/01/2023P).

Informasi yang diperoleh tribunmanado.co.id, Pemprov Sulut juga sudah membuka Posko Bencana di Kantor Gubernur Sulut.

Sedangkan Gubernur Olly bersama Wagub Steven Kandouw dan Wali Kota Manado Andrei turun kebeberapa lokasi bencana.

Gubernur Olly pun langsung memerintahkan seluruh jajaran Pemprov Sulut terutama dinas/instansi terkait untuk siaga dan stand by menghadapi situasi dan cuaca ekstrim.

Baca juga: Banjir Terjang Manado, Warga Terpaksa Panjat Atap Rumah

Selain itu, Gubernur Olly pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjauh dari lokasi-lokasi yang rawan bencana.

Bendungan Kuwil Kawangkoan belum lama diresmikan Presiden Jokowi Widodo

Pembangunan mega proyek yang menelan anggaran Rp 1,9 triliun ini tujuannya untuk mencegah banjir Kota Manado, Sulawesi Utara.

Namun nyatanya, Jumat (23/1/2023), Kota Manado kebanjiran setelah diguyur hujan lebat sejak dini hari.

Isu ini pun cukup mencuat ke publik.

Pemprov Sulawesi Utara pun memberikan penjelasan kaitan Bendungan Kuwil Kawangkoan.

Sekretaris Provinsi Sulut, Steven Kepel, mengatakan Bendungan Kuwil Kawangkoan ini untuk mencegah kiriman air dari daerah atas yang mengalir di Sungai Tondano.

"Bendungan Kuwil Kawangkoan itu di Sungai Tondano yang meluapkan sungai yang lain," katanya.

Pasalnya, Kota Manado ini dialiri beberapa sungai, bukan hanya Sungai Tondano.

Ia mencontohkan yang meluap, misalnya Sungai Bailang.

Baca juga: Banjir di Manado, Menggenang sejak Subuh hingga Bandara Sam Ratulangi Ikut Terdampak

Alhasil daerah di Kecamatan Tuminting dan Bunaken kena dampak luapan air tersebut.

Selain itu ada lagi Sungai Tikala dan Sungai Sario.

"Masih sementara pengamatan, pak gubernur langsung turun ke lokasi-lokasi tergenang," kata Mantan Kepala Dinas PUPR Sulut ini.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Sulut, Steven Evans Liow, menjelaskan Bendungan Kuwil Kawangkoan hanya menangani Sungai Tondano.

Sementara daerah lain seperti Sungai Tikala belum tertangani fasilitas seperti Bendungan Kuwil Kawangkoan.

Sebab itu ada rencana membangunnya Bendungan Sawangan.

Peresmian Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minut, Sulawesi Utara, oleh Presiden Joko Widodo.

"Tahapannya sedang feasibility study Bendungan Sawangan," katanya.

Baca juga: Saat Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Terendam Banjir, Air Masuk hingga Ruang Kerja dan Ruang Tamu

Selain itu, proyek-proyek normalisasi sungai di Kota Manado belum tuntas, baru sebagian kecil yang dikerjakan. 

Proyek normalisasi sungai seperti Sungai Tikala, Sungai Tondano, Sungai Sario, dan Sungai Bailang, sebagian masih dalam tahap pembebasan lahan.

Pemerintah Kota Manado pun baru mulai melakukan penataan drainase dalam kota.

Kegiatan penataan drainase cukup masif, namun sudah keburu dihantam curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir.

"Kita bisa melihat upayanya sudah ada, dan baru dilakukan di masa pemerintahan Wali Kota Manado, Andrei Angouw. Cuma memang masih butuh waktu untuk dituntaskan semuanya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Daftar Titik Lokasi Banjir di Manado, Basarnas Evakuasi Warga, Gubernur dan Wali Kota Turun Langsung

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved