Senin, 6 Oktober 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Sekeluarga Tewas di Bekasi Ternyata Sengaja Dibunuh: Kejahatan Para Pelaku Diketahui Korban

3 sekeluarga keracunan yang tewas ternyata sengaja dibunuh karena mengetahui perbuatan pidana yang dilakukan pelaku.

Editor: Erik S
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, Warta Kota/Joko Supriyanto
3 sekeluarga keracunan yang tewas di Bekasi ternyata sengaja dibunuh karena mengetahui perbuatan pidana yang dilakukan pelaku. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Teka-teki penyebab satu keluarga yang tewas keracunan di Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

3 sekeluarga keracunan yang tewas ternyata sengaja dibunuh karena mengetahui perbuatan pidana yang dilakukan pelaku.

Baca juga: Polisi Pastikan Kasus Sekeluarga yang Tewas di Bekasi Bukan Keracunan, Melainkan Korban Pembunuhan

Pelaku adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Sementara korban adalah istri Wowon dan dua anak korban.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pembunuhan itu dilakukan secara terencana oleh tiga orang pelaku.

Para pelaku merupakan orang dekat atau masih memiliki hubungan keluarga dengan para korban. Bahkan salah satu pelaku bernama Wowon merupakan suami dari salah satu korban.

"Salah satu pelaku ini, Wowon, adalah suami dari korban," ucap Kapolda Metro Jaya Fadil Imran dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Menurut Fadil, para pelaku tega membunuh anggota keluarganya sendiri karena tindak pidana lain yang mereka lakukan diketahui para korban.

Tindak pidana tersebut ialah pembunuhan dan juga penipuan dengan modus janji dapat memberikan kekayaan karena pelaku memiliki kemampuan spiritual.

Baca juga: Satu dari Tiga Jenazah di Cianjur Terkait Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi Adalah Balita

"Ternyata korban meninggal dunia di Bekasi dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. Apa itu? Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer, atau pembunuhan berantai," ungkap Fadil.

Atas dasar itu, kata Fadil, pelaku pun menganggap bahwa para korban merupakan sosok berbahaya yang dapat membocorkan kejahatan mereka.

"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," pungkasnya.

Sebagai informasi, Satu keluarga yang berjumlah lima orang ditemukan tergeletak karena diduga keracunan, di dalam sebuah rumah kontrakan wilayah Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi pada Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi Disebut Pembunuhan Berantai: 8 Korban, Ada yang Dibuang ke Laut

Lima orang tersebut masing-masing bernama Ai Maimunah (40) dan NR (5) (perempuan); serta Ridwan Abdul Muiz (23), Muhammad Riswandi (17), dan Muhammad Dede Solehudin (34) (laki-laki).

Tiga dari lima korban meninggal dunia, yakni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi.

Ketiganya punya pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved