Remaja Culik dan Bunuh Bocah
Bocah Kelas 5 SD di Makassar Tewas di Tangan Penculik: Korban Dikenal Sebagai Buruh Angkat di Pasar
AD menculik MFS karena hendak menjual organ korban ke luar negeri dengan harga yang mahal
Pernyataan EMI selaras dengan pengakuan tetangga Dewa, Samsiah.
Samsiah mengatakan, sejak usia lima tahun Dewa ditinggal sang ibu yang merantau ke Malaysia.
Ia pun hidup bersama ayahnya Kamrin (38) di rumah sang nenek Aminah (60).
"Dia (Dewa) itu sering bantu-bantu untuk beli ikan, beras neneknya kasihan. Hasil parkir-parkir sama angkat-angkat barangnya," ucap tetangga Dewa, Samsiah (50).
Samsiah pun mengaku turut merasa kehilangan atas tewasnya bocah kelas lima SD itu.
Sebab, Dewa kata dia, dikenal sosok anak yang ramah dan penurut.
"Sopan sekali itu anak kasihan, suka menyapa orangnya," ucapnya
Dewa kini telah pergi untuk selama-lamanya.
Baca juga: Pembunuhan Anak di Makassar, KPAI: Kominfo Harus Tutup Website Perdagangan Organ Tubuh Manusia
Ia ditemukan tewas terbungkus plastik dengan kondisi kaki terikat di bawah jembatan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Maros, Selasa kemarin.
Ia dibunuh setelah diculik oleh pelaku AD (17) yang masih duduk di bangku kelas tiga SMA.
Aksi pembunuhan itu dilakukan AD bersama adik kelasnya, FS (14) di rumah AD di Jl Batua Raya 14.
Motif pembunuhan karena AD tergiur uang tawaran penjualan organ tubuh yang diakses melalui situs Organ Sell di mesin pencari asal Rusia, Yandex.
Tidak tanggung-tanggung, satu organ dihargai 80 ribu US atau setara Rp 1, 2 Milliar.
AD dan FS pun disangkakan pasal pembunuhan berencana oleh Polrestabes Makassar.(*)
Penulis: Muslimin Emba
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok Dewa Korban Penculikan Anak di Makassar Dikenal Pekerja Keras, Pagi Buruh Malam Juru Parkir
Sumber: Tribun Timur
Remaja Culik dan Bunuh Bocah
Sebelum Dibungkus Plastik dan Dibuang, Bocah di Makassar Diimingi Rp 50 Ribu untuk Bersihkan Rumah |
---|
Bunuh Bocah untuk Jual Organnya, Polisi: Situs Perdagangan Organ yang Dimaksud Ternyata Fiktif |
---|
Kasus Pembunuhan Bocah di Makassar, Komisi IX DPR: Perlu Penguatan Karakter Anak dan Ilmu Agama |
---|
Remaja Culik dan Bunuh Bocah untuk Diambil Organ, Indonesia Dinilai Darurat Konten Negatif |
---|
Dua Remaja Bunuh Bocah SD Demi Jual Organ Tubuh Korban, Dokter Beri Pesan untuk Generasi Muda |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.