Rabu, 1 Oktober 2025

Wanita di Makassar yang Lapor Suaminya Hilang Ternyata Masih Pacaran: Si Pria Pergi Karena Ditindas

Datu ternyata belum menikah dengan Hagai (31), suami yang dilaporkannya hilang.

Editor: Erik S
KOLASE TRIBUN TIMUR
Kolase foto-foto saat Hagai dan Datu diinterogasi personel Resmob Polda Sulsel dan Polsek Biringkanaya, Makassar. Datu yang membuat heboh karena melaporkan suaminya hilang ternyata berbohong kepada polisi. 

Ia tidak dapat mengelak dan hanya dapat mengakui perbuatannya sambil memohon maaf.

"DT mengakui telah membuat keterangan palsu untuk dijadikan laporan pengaduan ke Polsek Biringkanaya Polrestabes Makassar," terang Kompol Dharma usai menginterogasi Datu.

Palsukan Akta Nikah dan Kartu Keluarga

Adapun isi keterangan palsu yang diberikan Datu lanjut Kompol Dharma, antara lain Datu mengaku telah membuat Akta nikah palsu, KTP palsu, KK palsu dengan tujuan menghindari pemeriksaan dari warga setempat.

Baca juga: Camat Kajoran Ungkap Oknum Kades yang Selingkuh dengan Bu Guru Terancam Dicopot dari Jabatannya

"DT (juga) mengakui memberikan keterangan palsu tentang kehamilan yang bersangkutan. DT mengakui bahwa berbohong tentang pernikahannya dengan HG," bebernya.

Datu pun membuat pernyataan berisi pengakuan atas kebohongan yang ditandatangani dengan materai.

Sebelumnya diberitakan, Datu melapor ke Polsek Biringkanaya bahwa Hagai hilang.

Laporan suami hilang itu heboh lantaran Datu mengaku kurang dilayani polisi.

Terlebih, ia membuat pengakuan bahwa salah satu oknum anggota celutuk atau terkesan mengolok-olok dengan berkata "ganti saja suaminya Bu".

Akibat kehebohan itu, Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin pun mendatangi Datu dan meminta maaf.

Pernyataan Kompolnas

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya menyayangkan tindakan personel Polsek Biringkanaya, yang menertawakan Datu.

Baca juga: Fakta-fakta Aliran Sesat di Gowa Bab Kesucian: Suami Istri Harus Cerai, Zakat Besar, Ulang Syahadat

Terlebih kehadiran Datu di Polsek Biringkanaya itu, bahkan dijadikan candaan oleh beberapa oknum polisi yang berkantor di Jl Kapasa Raya, Makassar itu.

Celetukan bernada olok-olok dari oknum anggota yang mengatakan "kalau hilang, diganti saja" membuat Komisioner Kompolnas Poengky Indarti gusar.

"Terhadap permasalahan ini, kami mengharapkan dilakukannya dua hal secara simultan," kata Poengky Indarti kepada tribun, Selasa (3/1/2023) sore 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved