Saat Kader PDI Perjuangan di Bima Hadang Mobil Jokowi
Sekelompok orang yang ternyata kader PDI Perjuangan tersebut empat menghentikan mobil rombongan Presiden saat berkunjung ke Kota Bima.
Terkait aksi tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima H Ahmad Yadiansyah yang dikonfirmasi memberikan penjelasan terkait aksi penghadangan tersebut.
Menurutnya penghadangan tersebut tidak memiliki maksud buruk sedikit pun.
Justru sebaliknya, apa yang dilakukan kader PDIP tersebut sebagai bentuk kecintaan pada Presiden Jokowi.
Mereka ingin, warga sekitar yang sudah menunggu Presiden Jokowi sejak siang bisa bertemu langsung lebih lama dengan Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi Jelaskan Alasan Tunjuk Muhammad Ali Sebagai KSAL
Apalagi, hubungan kader dengan Presiden Jokowi sudah seperti saudara karena berada pada satu naungan partai.
"Bentuk euforia karena melihat pak presiden dari partai yang diusung PDI Perjuangan datang ke Bima. Terus ada warga yang ingin melihat presiden, jadi kami bantu untuk hentikan sebentar saja demi warga," ungkap Yadi.
Ia juga mengungkap, video viral yang beredar tidak utuh menggambarkan seluruh situasi yang ada.
Pasalnya setelah aksi hadang pada video tersebut, Presiden Jokowi kembali berhenti dengan keinginannya sendiri dan memanggil seorang kader PDI Perjuangan perempuan.
"Ada fotonya, di situ pak Jokowi tersenyum. Pak Jokowi sendiri yang berhenti dan memanggil kader kami tersebut," tandasnya.
Baca juga: Projo Respons Isu Reshuffle Menteri NasDem di Kabinet Jokowi
Setelah dipanggil pun beber Yadi, presiden langsung menanyakan aspirasi perempuan yang bernama Dahlia tersebut.
"Dahlia pun menyebut, memajukan UMKM di Bima karena kebetulan kader kami ini juga seorang UMKM," tambah Yadi.
DPC PDI Perjuangan memastikan, aksi penghadangan tersebut murni bentuk euforia dan mengakomodir keinginan warga yang ingin melihat Jokowi.
"Bagaimana pun, Pak Jokowi adalah presiden kita yang terbaik. Beliau tersenyum lebar tadi setelah dihadang, artinya beliau tidak merasa terancam tapi senang karena kadernya bersemangat bertemu dengan beliau," pungkasnya.
Temui Korban Banjir
Dalam kunjungannya ke Bima, Jokowi mengenakan baju putih, celana hitam seperti kunjungan kerja lain yang dilakukan di Indonesia.