Selasa, 30 September 2025

Oknum Pegawai Bea Cukai Jadi Tersangka Kasus Penembakan yang Tewaskan Haji Permata 2 Tahun Lalu

Oknum pegawai Bea Cukai di Riau berinisial BPS, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang terjadi di perairan Inhil tersebut.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Ratusan pelayat mengiringi kedatangan jenazah Jumhan atau yang biasa disapa Haji Permata usai tiba di Tanjung Sengkuang, Batuampar, Batam, Kepulaun Riau, Jumat (15/1/2021). Haji Permata tertembak oleh petugas patroli Bea dan Cukai Kepulaun Riau saat mengantarkan barang menggunakan high speed craft dari Batam menuju Tembilahan, Provinsi Riau. Oknum pegawai Bea Cukai di Riau berinisial BPS, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang terjadi di perairan Inhil tersebut. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho 

Disinggung soal sanksi, Jalu menyatakan pihaknya kini menghormati proses hukum yang sedang berjalan terhadap tersangka.

"Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan ya," ujarnya.

Atas perbuatannya, BPS dijerat Pasal 338 junto Pasal 351 (2) junto Pasal 352 KUHP.

Saat ini, perkaranya masih berproses.

Perkara ditangani oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

Ratusan pelayat mengiringi kedatangan jenazah Jumhan atau yang biasa disapa Haji Permata usai tiba di Tanjung Sengkuang, Batuampar, Batam, Kepulaun Riau, Jumat (15/1/2021). Haji Permata tertembak oleh petugas patroli Bea dan Cukai Kepulaun Riau saat mengantarkan barang menggunakan high speed craft dari Batam menuju Tembilahan, Provinsi Riau. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Ratusan pelayat mengiringi kedatangan jenazah Jumhan atau yang biasa disapa Haji Permata usai tiba di Tanjung Sengkuang, Batuampar, Batam, Kepulaun Riau, Jumat (15/1/2021). Haji Permata tertembak oleh petugas patroli Bea dan Cukai Kepulaun Riau saat mengantarkan barang menggunakan high speed craft dari Batam menuju Tembilahan, Provinsi Riau. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho (Tribun Batam/Argianto DA Nugroho)

Haji Permata Tewas Diterjang 5 Peluru

Peristiwa penembakan terjadi di wilayah perairan Inhil, pada 15 Januari 2021 lalu.

Haji Permata yang terkenal sebagai pengusaha kenamaan asal Batam ini, meregang nyawa di atas speedboat usai diterjang lima peluru di bagian dada.

Peristiwa ini disebutkan terkait dengan dugaan penyelundupan 7,2 juta batang rokok ilegal.

Selain Haji Permata, seorang lainnya bernama Bahar yang tertembak di bagian kepala juga menghembuskan napas terakhir.

Kemudian, dua korban lainnya, yakni Abdul Rahman, mengalami luka tembak di telapak kaki sebelah kiri. Sehingga mendapatkan tujuh jahitan.

Ratusan pelayat mengiringi kedatangan jenazah Jumhan atau yang biasa disapa Haji Permata usai tiba di Tanjung Sengkuang, Batuampar, Batam, Kepulaun Riau, Jumat (15/1/2021). Haji Permata tertembak oleh petugas patroli Bea dan Cukai Kepulaun Riau saat mengantarkan barang menggunakan high speed craft dari Batam menuju Tembilahan, Provinsi Riau. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Ratusan pelayat mengiringi kedatangan jenazah Jumhan atau yang biasa disapa Haji Permata usai tiba di Tanjung Sengkuang, Batuampar, Batam, Kepulaaun Riau, Jumat (15/1/2021). Haji Permata tertembak oleh petugas patroli Bea dan Cukai Kepulaun Riau saat mengantarkan barang menggunakan high speed craft dari Batam menuju Tembilahan, Provinsi Riau. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho (Tribun Batam/Argianto DA Nugroho)

Lalu, Irwan, warga Inhil yang juga tertembak dan mengalami luka di lengan sebelah kiri.

Perkara ini, semula dilaporkan pihak keluarga ke Polda Kepulauan Riau (Kepri).

Seiring berjalannya waktu, penanganan perkara dilimpahkan ke Polda Riau.

Hal ini lantaran lokasi tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah Bumi Lancang Kuning.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan