Anggota DPRD Parepare Sulsel Curiga 60 Kepala Sekolah yang Bimtek ke Bali Menggunakan Dana BOS
Anggota DPRD Parepare Komisi II, Yusuf Lapanna menduga biaya perjalanan tersebut menggunakan dana BOS.
Sehingga Yusuf mengingatkan agar tidak menggunakan dana bos untuk biaya perjalanan guru.
Selain itu, tidak boleh ada paksaan kepada Kepsek untuk ikut Bimtek tersebut.
"Saya sudah komunikasi dengan kadis dan sekdis, saya sudah sampaikan bahwa jangan gukankan dana bos untuk keberangkatan Bimtek ke bali. Karena kegiatan ini bukan kegiatan dinas pendidikan tetapi kegiatan PBJ (pengadaan barang jasa)," ujarnya.
Menurutnya ada hal yang lebih urgen dari pada Bimtek.
Terlebih penggunaan dana bos untuk kepentingan sarana dan prasana sekolah.
"Ada hal lebih penting untuk pembenahan terkait apakah sarana sekolah atau penunjang pendidikan untuk anak-anak sekolah. Saya kira itu lebih penting dari pada melaksanakan bimtek," kata Yusuf.
Baca juga: Kemenag: Rp 1,166 Triliun Dana BOS Tahap II Cair untuk 48.660 Madrasah
Yusuf curiga dana yang digunakan Kepsek ialah dana bos.
Selain itu, kemungkinan lain pemerintah dalam hal ini PBJ akan ikut dipanggil oleh DPRD Parepare.
"Tapi saya memang sepakat kalau ada curiga seperti itu bahwa ini memang penggunaan dana bos saya juga mengarah kesitu. Kalau PBJ yang mengadakan kegiatan kita akan panggil juga," pungkasnya.
Penulis: M Yaumil
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 60 Kepala Sekolah Parepare Bimtek ke Bali, Anggota DPRD Curiga Pakai Dana Bos