Jumat, 3 Oktober 2025

Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar

Wali Kota Blitar Jadi Korban Penganiayaan Para Perampok, Kakinya Ditendang hingga Terluka

Selain dirampok, Wali Kota Blitar juga dianiaya oleh para pelaku perampokan. Kini Wali Kota Blitar mengalami trauma akibat kejadian ini

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
KOMPAS.com/Asip Hasani
Wali Kota Blitar, Santoso (kiri) dan rumah dinasnya (kanan). Selain mengalami perampokan dan pengancaman, Wali Kota Blitar juga mengalami penganiayaan. 

Para pelaku menyekap ketiga penjaga terlebih dahulu untuk melancarkan aksinya.

"Langsung masuk ke pos penjagaan sambil menodongkan sejenis senjata api dan membawa senjata tajam," jelasnya dikutip dari TribunJatim.com.

Kombes Pol Dirmanto mengatakan para penjaga diikat dan diborgol tangannya oleh para pelaku.

Selain itu, para penjaga yang bertugas sebagai Satpol PP ini juga ditutup mata dan telinganya.

"Kemudian, para pelaku mengikat dan memborgol serta melakban mata ketiga petugas jaga," tambahnya.

Baca juga: Teriakan Keras di Subuh Buta, Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Berambut Cepak dan Bertopi

Setelah para penjaga dapat disekap, para pelaku masuk ke ruang dinas wali kota dengan cara mendobrak paksa pintu yang terkunci.

Ia mengungkap Wali Kota Blitar dan istrinya disekap dengan cara yang sama seperti para pelaku menyekap penjaga rumah.

"Setelah itu para pelaku masuk ke ruang utama kamar Wali Kota Blitar dengan cara mendobrak pintu dan mengikat serta melakban mata korban Wali Kota Blitar, serta istrinya," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Polres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan kasus perampokan ini terjadi pada Senin (12/12/2022) terjadi antara pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB.

"Tadi pagi, setelah waktu subuh, ada informasi terjadi pencurian dengan kekerasan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Sekarang kami masih olah TKP," terangnya.

AKBP Argowiyono menjelaskan ketika masuk melalui pintu samping, para pelaku telah merusak beberapa kamera CCTV yang ada di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

"Beberapa kamera CCTV dirusak oleh pelaku. Pelaku masuk lewat pintu samping rumah dinas," ungkapnya dikutip dari TribunJatim.com.

Selain merusak kamera CCTV, pelaku juga membawa dekoder di lokasi kejadian.

Baca juga: Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok 5 Orang: Jaraknya Hanya 450 Meter dari Polres Blitar Kota

Pelaku merampok uang Rp 400 juta

AKBP Argowiyono mengatakan pelaku mengancam Wali Kota Blitar dan istri menggunakan senjata tajam agar ditunjukkan lokasi barang berharga yang ada di rumah tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved