Selasa, 30 September 2025

Erupsi Gunung Semeru

BNPB Tegaskan Letusan Gunung Semeru Tak Sebabkan Tsunami, Jarak Gunung Disebut Cukup Jauh dari Laut

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, sebut letusan Gunung Semeru tak sebabkan tsunami, Senin (5/12/2022).

Editor: Miftah
AFP/AGUS HARIANTO
Gunung Semeru memuntahkan awan panas dan abu vulkanik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Dalam artikel mengulas tentang kabar dampak letusan Gunung Semeru yang kemungkinan mengakibatkan tsunami, BNPB bantah kabar tersebut. 

"Teman-teman media bantulah kami menenangkan saudara kita yg sedang berduka dan takut. Cermati sumber yg benar, kasihan ssaudara kita di pesisir," tulis @DaryonoBMKG, Minggu (4/12/2022).

Dalam postingannya, Daryono mengunggah terjemahan dari NHK News agar tak terjadi kesalahpahaman.

Pasalnya, informasi yang diterima masyarakat Indonesia yang beredar seolah-olah akan terjadi tsunami.

Postingan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, terkait kabar dampak letusan Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).
Postingan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, terkait kabar dampak letusan Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022). (Tangkap layar akun Twitter @DaryonoBMKG)

Daryono berharap, agar masyarakat di sekitar pesisir pantai tidak takut.

"Saya mengunggah laman NHK yg sudah diterjemahkan itu sebagai bukti bahwa tdk ada apa apa yg patut dikhawatirkan. Ini buat klarifikasi bbrp media indonesia yg menulis seolah ada sesuatu yg akan terjadi."

"Maka saya minta kpd media kita cermati sumber aslinya jgn membuat kita takut," tulisnya.

Sebagai informasi, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022) kemarin.

Erupsi Minggu kemarin, bertepatan dengan satu tahun sejak terjadi bencara erupsi Semeru pada 4 Desember 2021.

Awan panas guguran (APG) meluncur dari puncak kawah jonggring saloko sejauh tujuh Kilometer (Km) ke arah tenggara dan selatan.

Selanjutnya, erupsi Gunung Semeru meluncurkan kolom abu berwarna kelabu dari puncak kawah dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 1,5 Km dari puncak kawah pukul 02.56 WIB.

Secara kegempaan, seismograf mencatat terjadi delapan kali gempa letusan dengan amplitudo 18-22 mm dengan durasi 65-120 detik.

Baca juga: Bupati Lumajang Bantah Kabar Kondisi Kawasan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru Sangat Berbahaya

Penjelasan Badan Meteorologi Jepang

Diberitakan Tribunnews.com, Badan Meteorologi Jepang menjelaskan, tidak ada dampak tsunami dari erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).

Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang menyerukan status siaga akan ancaman tsunami pasca-erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Badan cuaca Jepang memperingatkan, bahwa tsunami dapat menerjang dua wilayahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan