Jumat, 3 Oktober 2025

Sekeluarga Meninggal di Magelang

Daftar Kebohongan Tersangka Kasus Pembunuhan di Magelang, Mulai dari Pekerjaan hingga Motif

Tersangka kasus pembunuhan di Magelang melakukan banyak kebohongan. Mulai dari pekerjaan, berpura-pura menjadi saksi hingga motif pembunuhan.

Penulis: Faisal Mohay
Kolase Tribun
Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah dipasangi garis polisi di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022). Berikut sosok DDS yang habisi keluarga kandung. 

Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, terungkap jika Dhio yang merencanakan pembunuhan ini dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

3. Motif pembunuhan diragukan pihak keluarga

AKBP Mochamad Sajarod Zakun menjelaskan motif pembunuhan yang dilakukan Dhio adalah sakit hati karena menjadi tulang punggung keluarga.

Selain itu Dhio juga merasa iri karena beban keuangan keluarga hanya dia yang menanggung.

"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua (DDS) tidak bekerja. Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku (DDS) sakit hati,” ungkapnya dikutip dari TribunJogja.com.

Baca juga: Sosok Dhea Chairunnisa, Korban Pembunuhan di Magelang, Pernah Kerja di Bank dan Berencana Menikah

Namun motif ini dibantah oleh paman Dhio, Sukoco.

Sukoco yang merupakan kakak dari korban Heri Riyani menjelaskan jika Dhio bukanlah tulang punggung keluarga.

"Selain itu saya meluruskan berita yang simpang siur, bahwa pengakuan tersangka dia jadi penanggung jawab atau tulang punggung itu tidak benar. Sama sekali tidak benar," tegasnya dilansir dari YouTube KompasTV, Selasa (29/11/2022).

Ia menjelaskan selama ini Dhio selalu hidup boros dan membebani perekonomian keluarga.

Menurutnya Dhio pandai berbohong ke orang tua agar diberi uang yang jumlahnya tidak sedikit.

"Bahkan justru yang merusak dana-dana orang tua itu, dia sendiri."

"Dengan kebohongan-kebohongannya, kepandaiannya, sehingga dana-dana orang tua digerogoti," pungkasnya.

Baca juga: Bahaya Racun Arsenik, Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Magelang

Jenis racun yang digunakan

Rumah korban ketika dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022)
Rumah korban ketika dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022) (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)

Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan hasil autopsi dan sisa barang bukti di TKP menunjukkan adanya upaya pembunuhan dengan memberi racun ke minuman para korban.

Sejumlah barang bukti yang diamankan seperti dua gelas minuman teh, satu gelas es kopi, dan sendok untuk mengaduk.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved