Gempa Berpusat di Cianjur
Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 323 Jiwa, 9 Orang Masih Hilang, 100.330 Warga Mengungsi
Sebanyak 323 jiwa orang dilaporkan meninggal dunia dan 108 orang luka-luka setelah gempa Cianjur, Jawa Barat hingga Senin (28/11/2022) sore.
Korban pertama ditemukan pukul 10.10 WIB berjenis kelamin laki laki dewasa menggunakan jaket kulit hitam dan celana jeans.
Kemudian, korban kedua ditemukan pukul 10.11 WIB, seorang anak perempuan menggunakan baju warna ungu dan celana training warna hitam.

Menurut Koordinator lapangan Tim Bravo Basarnas, Ikhsan Alwi, kedua jenazah yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan itu, merupakan satu keluarga, yakni ayah dan anaknya.
Ikhsan menyebut, saat pertama kali ditemukan, korban laki-laki dewasa dalam posisi tengkurap dan korban anak berada tepat di sebelah kirinya.
"Posisi ayahnya itu tengkurap, si anak ada di sebelah kirinya dan dalam posisi berpelukan," jelasnya.
Di sisi lain, Ikhsan menjelaskan sejumlah kendala proses pencarian korban gempa.
Di antaranya, petugas gabungan terkendala ketebalan lumpur, dan aroma tidak sedap yang tercium di sekitar pencarian.
Tim SAR Perpanjang Masa Pencarian 3 Hari ke Depan
Tim Search and Rescue (SAR) memperpanjang masa pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat, selama tiga hari, terhitung mulai 28-30 November 2022.
Mengingat, hingga Senin (28/11/2022) masih ada 11 korban gempa Cianjur yang masih belum ditemukan.
Namun, Tim SAR berhasil menemukan dua korban lagi, total yang hilang menjadi 9 orang.
"Berdasarkan hasil debriefing pelaksanaan operasi SAR Hari ke-7 diperkirakan masih terdapat 11 korban dalam pencarian, maka Operasi SAR diperpanjang selama 3 hari ke depan dari 28 s/d 30 November 2022," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Gempa Cianjur Kandaskan Keinginan Irma Nurhayati dan Firman Menjadi Pasangan Suami Istri
Mengenai pencarian korban pada Senin kemarin, Jumari menyebut, titik pencarian masih bertumpu pada tiga titik seperti hari-hari sebelumnya.
Titik pertama yakni di Warung Sate Shinta, Cianjur dengan melibatkan 176 personil, 5 search dog dan 4 personil Technical Search (Life Detector).
"Titik kedua di Desa Cijedil Rt.3 Rw. 1 Kec. Cugenang dengan 134 Personil dan 4 Search Dog serta 4 Personil Technical Search (Life Detector)," ungkapnya.