Rabu, 1 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Kesaksian Guru SD yang Selamat dari Longsor Cianjur, Angkot Ringsek dan 3 Orang Meninggal

Rombongan hafiz cilik dari SD Khoiru Ummah menjadi korban longsor di Cianjur. Dalam Musibah ini satu guru dan 2 siswa meninggal dunia.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
Tribunnews/Yulis Sulityawan
Angkutan kota yang terseret longsor akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur berhasil dievakuasi, Rabu (23/11/2022). Salah satu korban yang selamat ceritakan kronologi saat rombongannya terkena longsor. 

Ia mengungkap cerita dari Dawa, salah satu siswa yang selamat dari musibah longsor.

"Ya Allah engga kuat saya. Dia cerita katanya teman-temannya sudah terpencar, Ustadz Yunus juga katanya kakinya patah dan luka-luka lainnya," ujarnya.

Baca juga: Jalur Warung Sate Shinta Cianjur yang Tertimbun Longsor Terkenal Angker, Begini Kesaksian Warga

Setelah dilakukan evakuasi 6 siswa ditemukan masih selamat namun penuh dengan luka, mulai dari luka kepala hingga mata.

"Dari rombongan tersebut yang selamat adalah Razwa, Fakih, Fauzan, Iqbal, Hisan sama Dawa yang nyamperin saya itu pas kejadian. Kalau yang lain itu ditemukan dalam selang waktu yang berbeda," imbuhnya.

Saat ini para siswa yang selamat sedang mejalani perawatan intensif dan memperbaiki kondisi psikisnya.

"Ibarat saya saja yang tidak kenapa-napa kaget dan syok. Bagaimana mereka yang terjebak dan sempat tertimbun longsor," tambahnya.

Video para siswa sebelum kejadian viral

Video unggahan momen kebersamaan para siswa dan guru ketika menjalani kegiatan sebelum terjadi gempa, viral di media sosial.

video tersebut diunggah di akun TikTok @mariapuspaafrakids.

Dalam video terlihat para siswa yang sedang mengikuti kegiatan Festival PKBM sempat berfoto bersama ditemani guru yang mendampingi.

Namun, dalam perjalanan pulang menuju sekolah mereka menjadi korban gempa dan tanah longsor.

Baca juga: Cerita Pilu Penemuan Jenazah Ibu dan Anak Korban Gempa Cianjur, Berpelukan dalam Timbunan Longsor

Foto kegiatan Festival PKBM menjadi momen terakhir kebersamaan mereka karena dua siswa dan guru yang mendampingi meninggal dunia dalam musibah ini.

Pada unggahan tersebut dituliskan harapan kepada para korban yang meninggal, berikut tulisannya,

"Selamat berkumpul bersama Para Pejuang Qur'an lainnya ... Shalih Kami bersaksi, Aa Fata, Aa Salman, dan Ustadz Yunus adalah orang-orang Shalih Semoga Allah tempatkan di tempat terbaik bersama para Nabi dan Rasul, Sahabat, Tabi'in, Syuhada, dan Shalihin."

Kondisi Angkot Sudah Ringsek

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved