Rabu, 1 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Bangunan Masih Utuh saat Tebing Setinggi 30 Meter Longsor, Kisah Misterius hingga Sosok Pemiliknya

Bangunan berwarna krem ini diketahui masih utuh, tidak ikut tergerus saat tebingan setinggi 30 meter melahap korban jiwa.

Editor: Dewi Agustina
TribunnewsBogor.com/ Rahmat Hidayat
Bangunan yang berada di atas tanah longsor Jalan Raya Cipanas-Puncak, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Ternyata milik juragan keramik. 

Namun, GS yang terkenal sebagai juragan keramik, tidak bertempat tinggal di lahan yang ia beli sebelumnya.

GS memilih singgah di lahan itu terhitung sekitar satu minggu sekali.

"Ga tau udah berapa lama beli itu. Dulu, kudanya juga banyak. Dulu ada kuda ketika sering kesini. Ada seminggu sekali ya kalau kesini," tambahnya.

Namun, kejadian misterius membuat GS tidak kembali mengunjungi bangunannya itu.

GS memilih penjaga yang merupakan warga Cibereum untuk mengelola lahan miliknya itu.

"Kalau cerita mah banyak. Katanya ada tiga kali orang yang ngalungin golok ke GS. Mungkin itu yang buat GS ga sering kesini lagi," kata Ahman yang juga pemilik warung yang tergerus tanah longsor.

Namun, alih-alih dipercaya untuk menjaga bangunannya, GS justru dikhianati dengan penjaga yang menjual beberapa pohon di areal tersebut.

"Dulu banyak banget pohon duriannya. Tapi, ya itu sisa satu terus lama-lama habis. Itu sih dijualin rame ceritanya. Ga tau kenapa," tambahnya.

Seiring berjalannya waktu GS kini memilih menetap bersama keluarganya di Kota Bandung.

Saat ini, diakui Ahman, rumah singgah ini hanya dikunjungi oleh ahli waris dari GS.

"Mungkin sudah usia juga ya. Jadi GS milih diam di Kota Bandung sama anaknya. Kalau sekarang ahli warisnya atau siapanya memang sering kesini," tandasnya.

Baca juga: KISAH Pilu Korban Gempa Cianjur, Yuyun Tersiram Minyak Panas dan Tertimpa Reruntuhan Plafon Rumah

Penjaga Bangunan Selamat

Yanto bercerita, penjaga vila yang tinggal di sana kabarnya selamat dan sudah dibawa ke Bandung oleh keluarga GS.

"Sekarang mah sudah kosong itu enggak tahu ke mana yang jaga. Dengar-dengar sih dibawa ke Bandung sama keluarga GS," kata Yanto, warga sekitar dikutip dari Wartakotalive.com, Kamis (24/11/2022).

Meski bangunan masih terlihat utuh, bagian belakang vila sudah tergerus longsor sehingga tidak layak dan berbahaya untuk ditinggali.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved