Senin, 29 September 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Bantuan Selimut Belum Ada, Warga Kampung Panumbangan Cianjur Tidur di Atas Makam

Warga korban gempa di RT 4 RW 2 Panumbangan, Cibulakan, Cugenang, Kabupaten Cianjur, kini amat membutuhkan selimut selain juga bahan pangan.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Sejumlah warga beraktivitas di tenda pengungsian yang didirikan di tengah sawah, di Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Sebanyak 111 warga terdampak gempa bumi Cianjur berkekuatan 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, terpaksan harus mengungsi di tenda terpal seadanya. Mereka berharap adanya bantuan sembako, selimut, dan terpal untuk mengganti tenda yang bocor dan menutupi pinggiran tenda untuk mengurangi udara dingin dan mencegah binatang sawah masuk ke tenda. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

"Sudah empat jenazah dikubur di TPU ini saat warga tinggal di atas pengungsian," jelasnya.

Beberapa jenazah juga sempat diinapkan di posko lantaran belum bisa dikuburkan saat itu juga.

Deden mengaku tidak tahu sampai kapan ia dan warganya tinggal di atas pemakaman.

Baca juga: Warga Kampung Cariu Cianjur Menanti Janji Jokowi, Bantuan untuk Perbaikan Rumah

Sebab, tanah lapang di kawasan tersebut selain sawah hanyalah lokasi pemakaman tersebut.

Deden berharap pemerintah bisa mengirimkan bantuan tenda yang layak untuk warganya sampai bisa bangkit lagi untuk memperbaiki rumah yang rusak.

Sebab saat ini, tenda yang terbuat dari terpal tidak tertutup sepenuhnya kerap membuat warganya masuk angin.

"Saat ini kami masih butuh selimut, tenda layak, pakaian, dan matras untuk warga saya," harap Deden.

Laporan Reporter Desy Selviany | Sumber: Warta Kota

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan